TRIBUNNEWS.COM - Presenter Raffi Ahmad mengenang kembali masa-sama saat diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN) karena penyalahgunaan narkoba pada tahun 2013 silam.
Akibat perbuatannya tersebut Raffi Ahmad harus menjalani penahanan dan rehabilitasi.
Tak bisa dipungkiri, hal itu membuat kariernya sempat terhenti.
Seperti diketahui, kala itu Raffi Ahmad mengkonsumsi methylone yang termasuk dalam narkoba jenis baru, karena mengandung zat amphetamine.
Baca juga: Raffi Ahmad Syok Tahu Kekayaan yang Dimiliki sang Sopir, Sudah Punya Rumah hingga Kebun Durian
Baca juga: Aksinya saat Jadi MC Bareng Raffi Ahmad Viral dan Jadi Sorotan, Nia Ramadhani Buka Suara
Atas perbuatannya tersebut, Raffi Ahmad pun menjalani penahanan selama 20 hari untuk penyidikan.
Delapan tahun telah berlalu, nyatanya peristiwa kelam tersebut masih dikenang Raffi Ahmad hingga kini.
"Dulu aku pernah mengalami proses dengan BNN, itu udah yang paling berat buat aku, karena itu menjadi kasus pertama kalinya buat aku sampai menjadi perbincangan nasional." ujar Raffi Ahmad.
Momen itu dibagikan Raffi Ahmad dalam tayangan YouTube SULE Channel Rabu (10/2/2021), menurutnya hal itu menjadi kasus yang cukup berat bagi Raffi Ahmad.
Ia mengaku saat itu umurnya masih muda yang membuat dirinya kehabisan uang dan sering membeli barang mewah, hingga mempunyai cicilan 500 sampai 1M.
Sempat terpikirkan di benaknya bahwa ia tidak akan masuk TV lagi, namun siapa sangka ada sebuah pernyataan Raffi Ahmad yang membuat terharu.
"Percaya nggak percaya, waktu keluar dari BNN, aku sempet refleksi diri dulu lah, istirahat seminggu dulu,"
"Sambil aku juga mikir, eh seminggu kemudian semua TV, semua acara ngebuka pintu lagi buat aku Alhamdulillah."
"Tapi yang pertama kali aku lakukan keluar dari BNN ngebasuh kaki ibu aku, minta maaf," ujar Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad juga mengaku sempat teringat sang ibu, saat di dalam BNN merasa bersalah dan tidak ingin menjadi beban orang tua.