"Aku tuh nggak bisa LDR. Tapi dia harus pergi banget waktu itu," kata Aura Kasih.
Jika boleh, Aura Kasih sebenarnya tetap ingin supaya Eryck Amaral tetap berada di Indonesia dan tidak ke Bangkok.
"Kalau aku maunya dia nggak usah pergi, cari saja opportunity disini. Tapi ternyata dia nggak suka di Indonesia," ucap Aura Kasih.
Meski Aura Kasih menahan keberangkatannya ke Bangkok, apalagi saat itu usia Bella masih 8 bulan, Eryck Amaral tetap pergi meninggalkan keluarganya.
"Setelah dia pergi, aku harus survive sendiri. Dia nggak mau balik kesini, ya mending gue sendiri beneran," katanya.
Bukan Orang Ketiga
Aura Kasih mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 17 Desember 2020.
Gugatan cerai Aura Kasih terhadap Eryck Amaral tercatat di nomor perkara 4322/Pdt.g/2020/PA.JS.
Aura Kasih membantah perceraiannya terjadi karena tidak pernah dinafkahi Eryck Amaral hingga muncul orang ketiga dalam pernikahan mereka.
"Aku sama sekali tidak membahas soal financial dengan Eryck selama menikah," kata Aura Kasih pada 18 Desember 2020.
Aura Kasih mengaku bukan tipe perempuan yang mengharapkan nafkah dari suami lantaran sudah hidup mandiri sejak sebelum menikah.
"Aku selalu support suami. Kalau saling cinta, apapun bisa dikerjakan bareng," ucap pelantun Mari Bercinta itu.
Ia juga membantah adanya orang ketiga dalam pernikahan selama hampir dua tahun ini.
"Nggak ada orang ketiga. Kami memang sudah pisah selama 10 bulan," tegasnya.