Dirinya mengakui jika kini telah menerima dengan lapang dada kepergian Ashraf Sinclair.
"Gue accept, gue pengen Ashraf pergi dengan tenang," terang BCL.
Pada saat itu, ia dan anaknya merasa sangat terpukul kehilangan Ashraf.
Ia sangat menghargai banyak kerabat yang membantunya di saat Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Banyak pula, yang peduli terhadapnya, hingga untuk sekedar mengingatkan makan.
Baca juga: Jelang Satu Tahun Ashraf Sinclair, BCL Kenang Detik-detik Kepergian Suami, Ungkap Tanggapan Noah
Namun, BCL berpesan jangan pernah menyuruh dia untuk kuat.
"Jangan suruh aku untuk kuat, siapa sih yang bisa kuat pada saat seperti itu," terang BCL.
BCL mengaku bahwa semua orang mempunyai perasaan yang berbeda tidak seperti dirinya.
Ia juga berpesan sebaiknya penyebab kematian suaminya tidak usah ditelusuri lebih dalam, karena untuk menghargai perasaannya.
"Sejujurnya keluarga gue, keluarga Ashraf, dan Noah tidak pernah membahas the why," terang BCL.
Saat ini yang ia butuhkan adalah melakukan hal yang terbaik untuk Ashraf yang telah tiada.
Sementara itu, Daniel Menanta melontarakan pertanyaan tantang pelarian BCL ketika ditinggal Ashraf Sinclair.
"Gue nggak lari, gue ngerasanya gue tidur di kamar itu Niel, gue stay di rumah itu nggak keluar," terang BCL.
Diketahui, Ashraf meninggal di dalam kamar yang selama ini ditempati oleh BCL.