"Dia punya trauma bapaknya pergi secara mendadak kan, gue juga punya," terang BCL.
Selain itu, ia juga berusaha menciptakan memori baru untuk anaknya.
Ia biasanya mengajak anaknya untuk berenang dan mendengarkan musik.
BCL juga mencoba untuk membuatkan makanan kesukaan anaknya.
Hal itu dilakukan BCL supaya anaknya bisa keluar dari memori menyakitkan ketika kehilangan ayahnya.
BCL Sering Curhat dengan Ibunda Ashraf
Selama ditinggal Ashraf Sinclair, ibunda Ashraf menemani BCL dan Noah selama di rumah.
BCL mengaku sering curhat dengan Ibunda Ashraf.
"Aku punya waktu untuk cerita sebagaimana istri kehilangan suaminya, dan seorang ibu kehilangan anaknya," terang BCL.
Rutinitas BCL selama sepeninggal Ashraf adalah melakukan hal-hal positif dan pola hidup yang sehat di dalam rumah.
"Rutinitas gue ya tidur, nangis, beraktivitas, ada momen gue ngaji, ada momen gue coba dengerin musik biar happy, gue berenang atau gue berolahraga, berjemur juga pada saat itu lagi trend ya, terus gue masak, malemya ngobrol-ngobrol sampe pagi, terus tidur," terang BCL.
Setiap kali BCL mengunjungi makam Ashraf Sinclair di San Diego Hills, ia selalu mengatakan untuk jangan mengkhawatirkan dia dengan anaknya.
"Dont worry, enjoy your new life, dont worry about Noah and me, we're sad tapi kayak lo percaya deh sama gue," terang BCL.
BCL mengaku akan meng-handle semuanya untuk anaknya.