TRIBUNNEWS.COM - Polemik harta warisan almarhumah Lina Jubaedah hingga kini masih bergulir antara anak-anak Sule dan Teddy Pardiyana.
Pihak Rizky Febian dan Putri Delina buka suara terkait polemik harta warisan tersebut.
Kuasa hukum Putri dan Rizky, Bahyuni Zaili, mengatakan pernah ada pertemuan yang dihadiri Teddy Pardiyana bersama kuasa hukumnya, serta kedua kliennya, Putri Delina dan Rizky Febian pada 18 Februari 2020.
Selain itu, turut hadir kuasa hukum mendiang Lina Jubaedah, Abdurrahman.
Baca juga: Polemik Warisan Lina Belum Berakhir, Teddy Minta Rizky Febian Sediakan Rumah untuk Bintang
"Jadi hal penting yang disampaikan Pak Abdurrahman itu di hadapan Teddy, pada saat perceraian sudah ada kesepakatan Sule dengan almarhum Lina," ujar Bahyuni Zaili, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (15/2/2021).
Dari kesepakatan itu, harta warisan bawaan dari Sule sebagai mantan suami Lina sebelum menikah dengan Tedy sudah diputuskan untuk diberikan kepada anak-anak Sule dan Lina.
"Satu rumah di Panyawangan dan ruko salon di Panyawangan dan itu diperuntukan buat anak-anak. Sudah ada kesepatakan dari almarhum," ujar Bahyuni.
Berdasarkan hasil kesepakatan, Bahyuni menyebut Teddy Pardiana tidak mendapatkan harta warisan bawaan Sule dan Lina.
Baca juga: Kuasa Hukum Yakin Teddy Pardiyana Bisa Terima Banyak Warisan Mantan Istri Sule
"Sudah ada kesepatakan antara Kang Sule dengan almarhum Lina," ujarnya.
Terlepas dari polemik yang terjadi, Bahyuni bersyukur Teddy Pardiyana tidak mempermasalahkan soal kesepatakan tersebut.
Namun, lanjut Bahyuni, Tedy meminta sedikit bagian dari harta warisan Lina untuk Bintang sebesar Rp 500 juta.
"Kemudian ada juga memenuhi amanah almarhum untuk mengumrahkan enam orang," tuturnya.
Kendati demikian, Tedy belum menyerahkan keenam nama yang akan diberangkatkan umrah sesuai amanah mendiang Lina.
Baca Juga: Ashanty dan Tiga Anaknya Terpapar Covid-19, Anang Hermansyah: Mereka Jalani Isolasi Mandiri