News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Roy Marten Isolasi Mandiri Saat Rumah Banjir, Bagaimana Kondisinya?

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roy Marten saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020).

Bahkan ketinggian air di dalam rumahnya sudan setinggi pinggangnya. Banjir sempat surut usai hujan deras Jumat kemarin, namun rumahnya kembali tergenang saat hujan deras di hari Sabtu dini hari.

"Yaa banjir udah dua hari, sebenernya kemarin udah sempet surut cuman tadi malem hujan lebih gede lagi jadinya gini masih sepinggang atas," ujar Gibran Marten di kediamannya di kawasan Kalimalang Bekasi, Sabtu (20/2/2021).

"Masih masih parah, di dalem rumah tuh masih sepinggang," bebernya.

Gibran memperkirakan tingga banjir di dalam rumahnya mencapai 90cm, sebab untuk pembantu rumah tangga ketinggian air mencapai dadanya.

"Saya tingginya 186 cm kira-kira banjir 90 cm. Kalau ada pekerja rumah tangga airnya sedada dia," terangnya.

Menurut Gibran selama ini banjir terparah adalah yang dirasakan saat ini dan tahun lalu pada malam pergantian tahun baru 2020.

"Ini termasuk parah, tahun lalu pas tahun baru dan tahun ini yang terparah," beber Gibran.

Hujan derasa yang mengguyur wilayah Jabodetabek menyebabkan banjir di beberapa titik. Beberapa rumah artis juga terdampak banjir akibat hujan deras yang terus turun.

Rumah Roy Marten sendiri sudah langganan banjir tiap kali hujan deras turun.

Tahun Lalu Rumah Roy Marten 4 Kali Kebanjiran

Rumah Roy Marten kembali diterjang banjir (TRIBUNNEWS/HERUDIN/YouTube KH Infotainment)

Catatan Tribunnews.com, sebelumnya Roy Marten mengatakan rumahnya sudah empat kali terendam banjir dalam 2 bulan.

Roy mengunggah foto rumahnya yang kebanjiran di akun instagramnya @roymarten5213 Selasa, (25/02/2020).
Sdh 4x banjir dalam 2 bulan tetap bersyukur karena ada ribuan hari hidup nyaman ,ini adalah balasan alam ketika manusia merusak keseimbangannya

Meski begitu pria berusia 67 tahun tersebut tidak menganggapnya sebuah bencana yang harus dikhawatirkan.

"Enggak (tragedi), ini sebuah fenomena alam biasa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini