Nindy Ayunda akhirnya muncul di hadapan publik setelah menggugat cerai dan melaporkan soal KDRT yang dilakukan suaminya.
Ia membawa bukti kekerasan yang diterimanya dari Askara saat menggelar keterangan pers di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Di depan awak media, Nindy memperlihatkan bukti demi bukti mengenai KDRT yang dialaminya selama ini.
"KDRT itu sudah sering terjadi walaupun intensitas setahun berapa kali, dan saya memiliki bukti-buktinya," kata Nindy Ayunda.
Kekerasan yang dilakukan Askara terbilang sangat parah.
Nindy Ayunda menunjukkan foto-foto lebam pada wajahnya hingga rambutnya yang rontok, bukti dugaan KDRT terjadi selama 2020.
"Jadi (menunjukkan foto KDRT) ini tanggal 18 Desember. Ini sekitar bulan Mei (foto lebam di wajah), rambut saya (rontok) dijambak," ungkap Nindy.
Diakui Nindy bahwa Askara merupakan pria temperamental sehingga ia merasa ketakutan ketika suaminya emosional dan main tangan.
"Memang Aska memiliki emosional yang susah dikontrol, kenapa sehingga lama-lama ketakutan dan lelah," terang Nindy Ayunda.
Oleh karena kekerasan yang dialaminya, Nindy juga sempat beberapa kali kabur dari rumah untuk menghindari sang suami.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma menyebutkan bahwa suami Nindy tersebut membantah sebagian tuduhan terkait KDRT.
"Ya, ada beberapa jawaban yang tidak sesuai dengan yang disangkakan," kata AKBP Jimmy.
Terkait pengakuan Nindy yang mengalami KDRT, AKBP Jimmy mengatakan, pihaknya hanya fokus dengan laporan yang dibuat penyanyi 32 tahun itu pada Desember lalu.
"Kita hanya merujuk pada visum yang kita dapatkan saat laporan itu disampaikan oleh saudara Nindy di Polres Jakarta Selatan," jelas Jimmy.
Nindy Ayunda menikah dengan Askara Parasady Harsono pada 2011.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak.