"Waktu itu aku yang membuat aku memutuskan untuk mencari bantuan profesional adalah suicidal aku punya kecenderungan untuk self harm," ungkap Ariel Tatum saat diwawancarai Ivan Gunawan dan Deddy Corbuzier.
Sejak saat itu, ia mulai menjalani berbagai terapi, dan setelah beberapa tahun baru diketahui bahwa ia mengalami Borderline Personality Disorder (BPD).
"Aku merasa ada yang salah itu pas aku umur 13 tahun aku cari bantuan profesional, tapi ketahuan BPD nya itu setelah bertahun-tahun menjalankan terapi, jadi aku baru tahu sekitar umur 18 tahun," ujarnya.
Diakuinya, Gangguan mental yang dialaminya itu membuat Ariel Tatum sulit menjalin hubungan dengan orang lain.
Yang lebih parah, pelantun lagu Curi-curi itu sampai pernah untuk melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali.
"Beberapa kali (bunuh diri)," aku Ariel.
Baca juga: Ariel Tatum & Marshanda Bicara soal Kesehatan Mental, Sebut Harus Jujur dengan Kondisi Diri Sendiri
Baca juga: Ariel Tatum Bagikan Poin Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi
Lebih lanjut, ia juga sempat berfikir untuk mundur dari dunia hiburan.
"Jadi, sebelumnya pas Oktober 2019 aku ungkap keadaan masalah kesehatan mental aku, aku tuh sempat off dari industri."
"Karena aku ngerasa aku enggak mau ngelanjutin lagi," kata Ariel Tatum.
Namun setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya pemain film Oh Baby ini muncul dengan semangat baru.
Ariel Tatum lantas memanfaatkan Instagram untuk memberi dukungan kepada orang-orang yang mengidap gangguan mental yang sama dengannya.
"Aku akhirnya memutuskan ya sudah aku sudah punya platform sebesar ini aku gunakan untuk hal yang baik saja," ujarnya.
(Tribunnews.com/Siti N/ Tio)