News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hollywood

Taylor Swift Gugat Balik Taman Wisata Evermore karena Memutar Lagu-lagunya Tanpa Izin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taylor Swift Gugat Balik Taman Wisata Evermore karena Memutar Lagu-lagunya Tanpa Izin

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Taylor Swift mengambil tindakan terhadap Taman Wisata Evermore di Utah, setelah pihaknya digugat taman itu atas trademark nama "Evermore."

Taman Wisata Evermore awal bulan ini menggugat Taylor Swift karena menggunakan nama mereka untuk album barunya.

Kini, seperti yang dilansir Billboard, manajemen TAS [Taylor Alison Swift] mengugat Taman Wisata Evermore atas perkara yang berbeda.

TAS mengklaim Evermore Park dengan sengaja menggunakan lagu-lagu Taylor Swift tanpa lisensi yang tepat selama beberapa waktu sebelum mengajukan gugatannya.

Baca juga: Taylor Swift Digugat Taman Bermain Evermore atas Judul Album Terbarunya

Pengacara Swift mengklaim bahwa lebih dari setahun sebelum taman tersebut mengajukan gugatannya, TAS telah diberi tahu bahwa lagu-lagu Swift dibawakan dan diputar di sana tanpa izin.

Pada awal 2019, BMI, organisasi hak pertunjukan yang melindungi dan mengumpulkan pendapatan untuk karya-karya tersebut, memperingati taman tersebut bahwa mereka melanggar hak cipta Swift dengan memutar lagu dan memberikan kontrak untuk penggunaan legal.

Selanjutnya, BMI mengirim banyak surat ke Evermore Park dengan draf perjanjian lisensi musik untuk lagu-lagu tersebut.

BMI meminta perjanjian tersebut untuk ditandatangani dan dikembalikan ke lokasi BMI di Nashville.

Tim hukum Swift mengatakan petugas taman mengabaikan pesan dari BMI dan terus menggunakan karya Swift tersebut tanpa izin yang sesuai dalam pertunjukan yang dibawakan oleh aktor dan musisi taman.

Selain itu, setelah taman mengetahui gugatan yang akan datang ini, CEO dan pendirinya Ken Bretschneider menelepon BMI untuk berusaha membeli lisensi retroaktif untuk mencakup semua pertunjukan publik, menurut dokumen pengadilan.

Pengajuan gugatan Taylor Swift dilakukan tiga minggu setelah taman tersebut menggugat sang penyanyi, TAS dan Taylor Nation LLC di pengadilan federal di Utah.

Evermore Park menuduh tim Taylor Swift melanggar nama taman dengan menggunakannya sebagai judul album Evermore miliknya serta merchandise album itu.

Evermore Park, berdebat di surat pengadilan bahwa mereka telah menjadi pemilik terdaftar merek dagang Evermore sejak 2015.

Pengacara Swift membantah bahwa gugatan taman itu hanyalah "klaim merek dagang yang tidak pantas" dan upaya untuk memaksa kesepakatan pembayaran atas nama album.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini