Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sinopsis film 12 Strong yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Senin (8/3/2021) pukul 21.30 WIB.
12 Strong adalah film bergenre aksi perang Amerika tahun 2018 yang disutradarai oleh Nicolai Fuglsig dan ditulis oleh Ted Tally dan Peter Craig.
Film ini menceritakan tentang Pasukan Khusus Angkatan Darat AS yang dikirim ke Afghanistan setelah serangan 11 September.
Film 12 Strong dirilis di Amerika Serikat pada 19 Januari 2018 oleh Warner Bros Pictures.
Sebelum menontonnya, berikut sinopsis film 12 Strong, yang dirangkum dari IMDb.
Baca juga: Sinopsis Drama Reply 1988, Kisah Cinta dan Persahabatan, Tayang di NET TV Mulai Sore Ini
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Maret 2021: Al Berhasil Menemukan Andin dan Kembali Bersatu
Sinopsis Film 12 Strong
Mitch Nelson, seorang kapten Angkatan Darat AS dengan Detasemen Operasi Baret Hijau Alpha (ODA) 595, pindah ke rumah baru bersama istri dan putrinya pada 11 September 2001, setelah menerima tugas sebagai staf di bawah pimpinan Letnan Kolonel Bowers.
Ketika berita tentang serangan teroris tersebut muncul, Nelson dengan sukarela memimpin 595 orang ke Afghanistan.
Bowers awalnya menolak, tetapi tentara veteran CW5 Hal Spencer, yang sebelumnya dijadwalkan untuk pensiun, membujuk Bowers untuk memberikan Nelson komando 595 lagi, serta mengajukan diri untuk penempatan tersebut.
Setelah meninggalkan keluarga mereka, ODA 595 melakukan perjalanan ke Uzbekistan pada 7 Oktober 2001.
Setelah diberi pengarahan dan dievaluasi oleh COL Mulholland, Komandan Kelompok Pasukan Khusus ke-5, Nelson dan ODA 595 dipilih untuk bertarung bersama pemimpin Aliansi Utara Abdul Rashid Dostum.
ODA 595 dimasukkan secara diam-diam di Afghanistan di atas sebuah MH-47 Chinook yang diterbangkan oleh SOAR ke-160 pada tanggal 19 Oktober 2001.
Mereka mendarat 40 mil di selatan Mazar-i Sharif, kota terbesar keempat di negara itu dan benteng lama Taliban, tempat mereka bertemu Dostum.
Enam dari 12 anggota, dipimpin oleh Nelson, pergi bersama Dostum ke pegunungan, sementara enam lainnya tetap di kamp berbenteng yang dijuluki "The Alamo" di bawah komando Spencer.