Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komposer ternama Erwin Gutawa bagikan trik sukses jadi musisi profesional. Baginya tak cukup hanya bakat.
Hal tersebut disampaikannya saat live Instagram @langitmusik bersama dengan Rossa, Selasa (9/3/2021).
Erwin Gutawa memaparkan untuk menjadi musisi profesional harus tidak hanya memiliki bakat, melainkan harus mencintai musik sehidup semati.
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Yang Terbaik Bagimu - Ada Band feat Gita Gutawa
Baca juga: Deretan Musisi yang akan Meriahkan Panggung Grammy Awards 2021, BTS, Cardi B, hingga Taylor Swift
“Memang kalalu jadi musisi atau mau berkecimpung di dunia musik harus cinta banget sama musik, dan harus sehidup semati, tidak cukup cuma bakat, bakat otomatis diperlukan cuma tidak cukup,” kata Erwin Gutawa, dikutip Tribunnews.com, Selasa (9/3/2021).
Tak hanya itu, dirinya juga menambahkan agar selalu berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta mencintai music sepenuh hati.
“Dan juga harus tekun berlatih harus seneng ber ide-ide, harus senang berproses, dan seneng berkolaborasi, jadi memang musiknya tuh harus dicintai sepenuh hati,” ucapnya.
Beberapa hari lalu Erwin Gutawa telah mengumumkan, album Symphonesia yang dirilis pada Jumat, 5 Maret 2022, telah hadir di seluruh platform musik digital.
Menurutnya, Symphonesia adalah susunan beberapa lagu Indonesia yang di aransemen dengan orkestra.
“itu Symphonesia sebenarnya judul albumnya dari kata symphoni dan Indonesia,” ucap Erwin.
“Jadi Symphonesia itu adalah album yang berisi lagu-lagu Indonesia yang menurut saya keren dan saya bikin dan dimainkan dengan format orkestra besar,” tambahnya.
Tidak sendiri, Erwin Gutawa juga berkolaborasi dengan Synchron Stage Orchestra, yang melibatkan 60 musisi di kota Vienna.
Menurut Erwin, Synchron Stage Orchestra cukup aktif dalam scoring film serta serial, seperti WandaVision, Ad Astra, Over The Moon, The Crown, dan Blue Planet II.
Selain itu, kata Erwin Gutawa, album ini juga menampilkan Budapest Scoring Orchestra di Budapest untuk lagu "Firasat".
"Mastering album ini pun dipercayakan kepada Simon Gibson yang bekerjasama di Abbey Road Studio, London. Untuk kedua bagian negara ini, prosesnya dilakukan secara jarak jauh," kata Erwin Gutawa.
Dirinya juga melibatkan anaknya, Gita Gutawa, yang bertindak sebagai produser pada album ini.
Lagu yang ada pada album ini terdiri dari "Memori", "Bukan Cinta Biasa", "Alamat Palsu", "Pelangi di Matamu", "Firasat", "Di Dadaku Ada Kamu", "Kala Sang Surga Tenggelam", dan "Menghitung Hari".