TRIBUNNEWS.COM - Seseorang dari tim produksi drama River Where The Moon Rises menyebut kerugian yang dialami akibat syuting ulang luar biasa.
Masalah tersebut berakar dari aktor Ji Soo yang mengundurkan diri dari peran utamanya di drama River Where The Moon Rises menyusul tuduhan intimidasi dan pelecehan seksual di sekolahnya.
Perusahaan produksi Victory Contents dan stasiun penyiaran KBS lantas memutuskan untuk terus membuat dan menayangkan serial tersebut dengan melakukan syuting ulang dengan aktor baru, Na In Woo.
Dilansir Koreaboo, orang dalam drama A River Where The Moon Rises berkata, "Ketika pergantian aktor terjadi, produksi sudah 18 episode. Sudah 95% selesai."
Baca juga: 5 Fakta Lee Ji Hoon, Pemeran Jenderal Patah Hati dalam Drama Korea River Where The Moon Rises
Baca juga: Drama River Where the Moon Rises Hadapi Masalah Baru setelah Keluarnya Jisoo, terkait Bayaran Pemain
Beberapa pemeran secara sukarela berpartisipasi dalam syuting ulang tanpa menerima bayaran untuk membantu meminimalkan kerugian.
Meski begitu, perusahaan produksi tetap menghadapi kerugian yang luar biasa dengan setidaknya 14 episode untuk syuting ulang.
Dari segi nomor, menurut media Korea Sports Today, River Where The Moon Rises memperkirakan menghabiskan sekitar ₩ 1,00 miliar KRW (sekitar Rp12,7 miliar) per episode - dengan lebih dari ₩ 20,0 miliar KRW (sekitar Rp255 miliar) diinvestasikan untuk seluruh produksi.
Orang dalam mengklaim kerusakan finansial yang diderita akibat syuting ulang tidak dapat dihitung pada saat ini.
"Kami bahkan belum mengetahui angka pastinya."
"Kami masih membayar para pemain dan staf per episode."
"Kami bahkan tidak dapat melacak berapa banyak episode yang telah dilakukan setiap anggota pemeran."
"Kami butuh waktu lama untuk mencari tahu berapa banyak kami berhutang kepada siapa saja."
Ketika media Korea lainnya, NoCut News, melaporkan bahwa beberapa aktor yang berperan dalam peran yang lebih kecil untuk River Where The Moon Rises semakin khawatir tentang pembayaran mereka, Victory Contents meluruskan hal itu para aktor dan pemirsa dengan menyatakan.
Victory Contents menyebut, "Karena syuting ulang harus dilakukan dalam waktu sesingkat itu, tidak mungkin untuk melacak siapa yang muncul dalam berapa banyak episode, dll."