Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deden Noy, pria asal Kabupaten Bengkulu Selatan mendadak heboh di dunia jagat maya karena cover drumnya menggunakan barang bekas.
Deden mendapatkan respon dari eks penggebuk drum Dream Theater, Mike Portnoy. Ia kemudian dibelikan satu set drum merk Tama dengan simbal merk Sabian.
Deden mengaku sudah sejak tahun 2006 saat duduk di bangku SMP, ia sudah jadi penggemar Mike Portnoy. Semua berawal saat seorang teman memberinya VCD album band Dream Theater.
Sejak itu, Deden mengatakan mengidolakan dan menjadikan Mike Portnoy sebagai panutan dalam menabuh drum.
Baca juga: Aksinya Gebuk Drum Bekas Bikin Mike Portnoy Terpesona, Deden Sulit Cari Sinyal Saat Unggah Konten
Baca juga: Gara-gara Sepi Order Manggung karena Pandemi, Deden Diberi Drum oleh Mike Portnoy eks Dream Theater
Bahkan kekagumannya pada musisi itu diabadikan dengan menambahkan nama Portnoy di belakang nama anak pertamanya, Tama Aditya Portnoy (10).
"Iya mas nama anak saya Tama Aditya Portnoy yang kedua Gabrielle Ferdinand," ujar Deden saat berbincang dengan Tribun melalui aplikasi pesan singkat, Rabu(24/3/2021).
Saat ditanya apa lagu favorit dari Dream Theater, Deden mengaku hampir semua lagu band asal Boston, Massachusetts tersebut ia gemari.
"Banyak mas suka semua saya enggak bisa sebutin satu-satu," kata Deden.
Bikin Heboh Kampung
abar Deden yang diberikan hadiah satu set drum dari mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy mendadak membuat heboh orang sekampung di tempat ia tinggal.
Pria asal Kabupaten Bengkulu Selatan ini juga tidak menyangka karena hanya berawal dari keisengan akibat sepi order manggung ia terima hadiah dari Mike Portnoy.
"Kalau respon dari keluarga dan teman-teman pasti heboh secara kita masyarakat kampung dikenal dunia dan direspon oleh drummer dunia. Heboh satu kampung itu,"kata Deden.
Deden pun hingga saat ini masih terus kebanjiran tamu datang ke rumahnya yang penasaran ingin melihat satu set drum barang bekas miliknya yang terkenal di jagat maya seluruh dunia.
Bahkan saat Tribun meminta izin untuk wawancara, Deden baru merespon sehari setelahnya.
"Iya pasti banyak(tamu), dari kawan-kawan saja sih," ujar Deden.