"Maka sebagaimana telah kami sampaikan dalam Surat kami tertanggal 25 Maret 2021 kepada Kuasa Hukum Ibu Desiree T. Sitompoel, kami meminta kepada Ibu Desiree T. Sitompoel untuk menunda rencananya tersebut
Guna memberikan waktu kepada kedua belah pihak untuk terlebih dahulu membahas penyelesaian semua dan setiap permasalahan maupun kesalahpahaman yang ada secara menyeluruh sebelum kembali hidup bersama," ungkap rilis tersebut.
Dalam poin ketiga, pihak Hotma Sitompul enggan memberikan alasan dan komentar soal polemiknya dengan Desiree lebih lanjut. Hotma enggan memperkeruh suasana antara dirinya dan Desiree.
Ia juga tak mau berkomentar soal alasana Desiree pergi dari rumah, sebab itu dirasa bisa berpotensi menimbulkan masalah baru.
"Adapun terkait alasan maupun hal-hal lain yang terjadi setelah Ibu Desiree T. Sitompoel meninggalkan tempat tinggal bersama pada tanggal 7 Februari 2021, demi menjaga privasi dan harkat serta nama baik kedua belah pihak, dalam kesempatan ini Bapak Hotma P.D. Sitompoel, memutuskan untuk tidak menanggapinya," tulis pihak Hotma.
"Agar tidak memperkeruh suasana dalam rangka mencapai penyelesaian yang sebaik-baiknya bagi kedua belah pihak," tambahnya.
Desiree Mengaku Diusir dari Rumah, Ibunda Bams Sakit Hati Merasa Dizalimi
Desiree Tarigan sebagai wanita merasa dizalimi. Ia sakit hati ketika Hotma, sang suami, mengusirnya.
"Sejak tanggal 7 Februari (2021), saya diusir secara tiba-tiba oleh bapak HS. Saya juga enggak tahu penyebabnya apa," kata Desiree Tarigan, dikutip Kompas.com dari YouTube Cumicumi, Jumat (26/3/2021).
Desiree Tarigan lantas mengungkapkan, perkataan yang dilontarkan sang suami ketika mengusirnya.
"Pokoknya diusir dengan mengatakan, 'saya tidak mau melihat muka kamu lagi di sini dan barang-barang kamu. Kamu tidak punya hak di sini'," ujar Desiree.
Bingung tiba-tiba diusir sang suami tanpa alasan yang jelas, Desiree Tarigan akhirnya memutuskan untuk ke rumah sang ibu.
"Malam itu juga saya kembali ke rumah ibu saya di sebelah. Anak saya bilang, 'ya sudah mami di sini saja'," kata Desiree sambil menahan tangis.
Desiree Tarigan menjelaskan, pada 13 Februari, anaknya dipanggil oleh Hotma Sitompul ke rumah dan menyuruh untuk membawa semua barang-barangnya.