Baca tanpa iklan
Sedangkan Aurel fitting baju ke butik Vera Kebaya pada Senin (29/3/2021), lalu.
Vera sengaja merahasiakan penampakan baju pernikahan setiap mempelai.
Menurutnya, jika baju tersebut dipakai saat akad nikah, alangkah lebih baiknya setiap mempelai baru akan menyaksikan saat hari H pernikahannya.
Hal tersebut sengaja direncanakan Vera untuk membuat kejutan di setiap pasangan pengantin.
Kemudian untuk baju pernikahan yang akan digunakan saat syukuran pernikahan, Atta dan Aurel baru diperbolehkan untuk melihat baju satu sama lain.
"Karena di syukuran itu kan setiap pengantin punya mau ya , jadi kemaren kaya lebih dimantepin aja," ungkap Vera Kebaya.
Di sisi lain, konsep baju pernikahan yang akan digunakan Aurel dan Atta adalah mengusung adat Jawa dan Minang.
Adat Jawa digunakan Aurel dan Atta saat akad nikah.
Baca juga: Atta Halilintar Minta Tambahan Desain Petir di Baju Pengantinnya
"Karena konsepnya Aurel adat Jawa jadi ada unsur batik-batiknya, untuk menunjukkan ada unsur adat Jawanya," ungkap Vera.
Sedangkan saat syukuran pernikahan, mereka memutuskan untuk mengusung konsep minang.
Sehingga baju pernikahan yang dibuat oleh Vera kebaya sebanyak dua pasang untuk masing-masing mempelai.
"Karena Atta Minang jadi kita konsepnya ada songketnya pasti," ungkap Vera.
Vera mengungkapkan jika acara akad dan syukuran akan digelar di hari yang sama pada 3 April 2021 mendatang.
Atta Halilintar ternyata memiliki permintaan khusus untuk peci saat akad nikahnya.
Atta meminta kepada Vera untuk membuatkan peci disertai dengan lambang petirnya.
Hal tersebut ia minta karena petir merupakan bagian dari nama lengkapnya, yakni halilintar.
"Itu hanya detail tambahan, menurut saya nggak terlalu rumit sih karena kan belakangan ya itu buatnya," terang Vera.
Simak berita terkait Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)