Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut akan menjadi salah satu saksi pernikahan pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Sabtu (3/4/2021).
Hal ini pun dibenarkan oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menteri Pertahanan yakni Dahnil Anzar.
"Betul (Pak Prabowo akan jadi saksi nikah Atta-Aurel)," ujar Dahnil, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (3/4/2021).
Nantinya akad nikah Atta-Aurel bakal berlangsung mewah di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sekadar informasi, Hotel Raffles Jakarta dibuka pada 16 Maret 2015. Hotel itu memiliki 173 kamar.
Juga disediakan beragam pilihan ruang rapat, dari bedroom privat hinggal ballroom seluas 2.500 persegi.
Fasilitas lainnya dalam hotel tersebut meliputi kolam renang, lapangan tenis, pusat kebugaran, area yoga, serta trek joging sepanjang 300 meter yang berada di taman di lantai 14.
Untuk ruangan yang digunakan Atta dan Aurel hari ini bertempat di Dian Ballroom.
Melansir rafflesjakarta.com, Dian Ballrom merupakan ballroom dan ruang bergengsi yang memiliki luas 2.500 meter persegi. Lokasinya berada di lantai 11 Hotel Raffles Jakarta.
Dian Ballroom dapat dibagi menjadi tiga bagian kedap suara untuk acara yang lebih kecil. Secara spesifik ruang itu memiliki luas 2.520 persegi dengan tinggi 9 meter.
Selain itu biasa diatur untuk acara teater hingga kapasitas 2.400 orang.
Baca juga: Beberapa Jam Jelang Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel, Ketua MPR Terlihat di Hotel Raffles
Baca juga: Jokowi Dipastikan Jadi Saksi Atta dan Aurel Menikah, Istana Membenarkan
Untuk classroom (ruang kelas) diatur hingga kapasitas 1.500 orang. Sementara untuk cocktail setup mencapai 3.000 orang, dan banquet setup 1.200 orang.
Adapun desain interior yang artistik dalam ruang tersebut terinspirasi dari seorang pelukis Indonesia, Hendra Gunawan.
Mendiang Ir Ciputra selaku pemilik hotel yang juga punya minat dalam hal seni, menaruh perhatian lebih pada karya lukis Hendra Gunawan.
Hal ini dibuktikan bahwa di setiap unit di Hotel Raffles Jakarta akan ditemukan karya Hendra Gunawan misalnya seperti lukisan "Menyusui II", " Digigit Kepiting ", "Arjuna Menyusui", dan "Pedagang Durian".
Bahkan karyanya juga ada di Museum Ciputra (Ciputra Artpreneur Museum) yang memiliki akses langsung dengan Hotel Raffles Jakarta.
Sekedar informasi, Hendra Gunawan sendiri dalam sejarahnya pernah dipenjara sebagai tahanan politik selama 13 tahun lamanya (1965-1978) di Penjara Kebon Waru, Bandung, tanpa pernah diadili.
Hal itu lantaran aktifnya ia di Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), sebuah lembaga kesenian yang kerap dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).