Dalam ajang yang digelar di Baron Resort Sharm El Sheikh, Mesir, Minggu (4/4) waktu setempat, Intan Wisni dipanggil untuk menjawab pertanyaan juri.
Sebelum pertanyaan dibacakan, Wisni meminta didampingi penerjemah alias interpreter.
Juri memberikan pertanyaan singkat mengenai imigrasi ilegal.
Intan tidak langsung menjawab, melainkan menunggu sang interpreter menerjemahkan pertanyaan juri.
Sikap dan jawaban Intan menjadi kontroversi sebab ia menjawab menggunakan Bahasa Indonesia.
Ketika menjawab pertanyaan juri itu, Intan terlihat gugup sehingga ucapannya terbata-bata.
"Imigrasi yang ilegal adalah uh.. di mana suatu negara imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut dan memiliki sesuatu persetujuan like..."
"Uhm.. perjanjian sesuatu untuk negara tersebut dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut, termasuk dalam PBB. Sorry, thank you," katanya.
Setelah itu, interpreter menjelaskan jawaban Intan dalam Bahasa Inggris.
Interpreter tersebut berbicara terbata-bata dan tampak kebingungan saat menjelaskan jawaban Intan.
"Illegal immigration is uhm.. contradiction to the law, the.."
Bahkan intertpreter berdiam cukup lama di tengah kalimat.
"Ilegal imigration is contradiction to the law, the law that United Nation has comitted that law," kata interpreter.
Tidak sedikit netizen yang menyayangkan jawaban Intan.