Lula dimasukkan ke dalam tim untuk menggantikan anggota sebelumnya, Henley Reeves, yang telah keluar.
Pengarah Four Horsemen, agen FBI, Dylan Rhodes, menyampaikan misi baru.
Dia memaparkan adanya korupsi pengusaha Owen Case yang memiliki beberapa piranti lunak rahasia yang dapat mencuri data.
Rencana selanjutnya adalah menyabotase peluncuran untuk program teknologi Octa, dan untuk mengekspos CEO perusahaan, Owen Case, karena menjadi penipu dan mengambil informasi dari konsumennya.
Four Horsemen tiba di lokasi peluncuran dan menyamar sebagai karyawan.
Mereka memasang perangkap dengan kamera, dan Merritt menghipnotis Owen untuk masuk ke sebuah ruangan di mana ia akan secara terbuka menyiarkan tipuannya.
Baca juga: Sinopsis Film End of a Gun, Aksi Steven Seagal Curi Uang 2 Juta Dollar Milik Bandar Narkoba
Acara sudah dimulai, tapi ada seseorang misterius yang mengungkapkan bahwa Jack Wilder yang diyakini mati sebenarnya masih hidup, dan Dylan Rhodes adalah anggota Horsemen ke-lima yang kemudian memaksa Rhodes melarikan diri.
Four Horsemen kemudian masuk ke tabung pelarian dan muncul di Macau, dimana mereka ditangkap oleh tentara bayaran dan Chase McKinney, saudara kembar Merritt.
Mereka kemudian dibawa kepada majikan Chase, Walter Mabry, mantan mitra bisnis Case yang memalsukan kematiannya.
Mabry berjanji tidak akan balas dendam dan menagih kerugian uang ayahnya, jika mereka berempat bersedia membantu mencurikan sebuah chip.
Awalanya, Merrit, Wilder, dan Lula kurang sepakat dengan tawaran itu, tapi Atlas justru menyetujuinya.
Horsemen kemudian menyusup dan mencuri chip tersebut.
Seketika itu, Mabry mengungkapkan bahwa Atlas telah tertipu.
Rhodes berpura-pura untuk mengambil chip tersebut, namun ditangkap oleh pasukan Mabry.