TRIBUNNEWS.COM - Prahara rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul masih terus bergulir.
Kini, giliran mantan asisten rumah tangga (ART) Desiree bernama Irni yang mengaku dianiaya dan disekap oleh sang majikan.
Saat ditemui di Komnas Perempuan, Jakarta, Jumat (9/4/2021), Irni merespons bantahan Desiree atas tudingan penganiayaan dan penyekapan.
Baca juga: Hotman Paris Hampir Menangis Dengar Cerita Malam Pertama Desiree Tarigan dengan Hotma Sitompul
Baca juga: Desiree Tarigan Siap Buktikan Tudingan Dirinya Aniaya ART Fitnah, Ini Kata Hotman Paris
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (9/4/2021)
Sebelumnya diberitakan, Desiree Tarigan menganggap tudingan penganiayaan dan penyekapan yang diungkap Irni adalah fitnah.
Menanggapi itu, Irni pun menegaskan bahwa hal tersebut bukan sebuah fitnah.
Bahkan, Irni menantang Desiree Tarigan untuk melakukan sumpah di atas Alkitab.
"Kalau saya fitnah, berani nggak sumpah di Alkitab dan cuci salib lalu diminum? Saya berani," ucap Irni.
"Itu bukan fitnah, saya orang kecil untuk apa fitnah?" sambungnya.
Lebih lanjut, Irni mengaku disebut-sebut sebagai perusak rumah tangga Desiree dan Hotma Sitompul.
Irni juga sempat diancam akan dimasukan ke penjara oleh Desiree Tarigan.
Meski begitu ancaman tersebut hanya dirasakan saat Irni berada di rumah majikannya.
Setelah Irni memutuskan berhenti bekerja pada 25 Februari 2021, ia tak lagi mendapatkan ancaman itu.
"Nggak ada, saya dapat ancaman pada saat di sana aja. Mau dipenjara, dituduh merusak rumah tangga dia," ungkap Irni.
Baca juga: Semakin Memanas, Hotman Paris Balas Sindiran Hotma Sitompul: Kapanpun Saya Hadapi Kamu