" 'Saya akan penjarakan kamu' saya bilang 'silahkan'," terang Irni.
Tanpa rasa takut, asisten rumah tangga bernama Irni itu pun mengiyakan ancaman tersebut.
Pada saat itu juga, Irni mengaku jika handphonenya masih tetap dipegang oleh Desiree Tarigan.
Irni mencoba merebutnya kembali untuk meminta klarifikasi terhadap M yang sudah menudingnya.
Namun, Desiree Tarigan tetap tidak memberikan handphone Irni.
Tak sedikit Irni menceritakan semua kejadian yang dialaminya pada saat itu.
Desiree Tarigan terus menyalahkan Irni karena menurutnya, Irni yang sudah merusak rumah tangganya.
Bahkan, Irni terus mendapatkan cacian dari Desiree Tarigan.
Tak hanya itu, pengakuan dari Irni tidak hanya handphone miliknya saja yang disita melainkan seluruh handphone milik pegawai lainnya pun ikut disita.
Selanjutnya, seluruh pegawai pada saat itu masing-masing diintrograsi.
"Pada waktu itu, handphone suluruh karyawan semua disita sama mereka, dari pembantu, security dan sopir."
"Terus diintrogasi satu-persatu sama mereka," pungkas Irni.
Akhirnya menjalang pukul 18.00 Irni mengaku handphone miliknya telah dikembalikan kepadanya.
Namun, menurut pernyataan Irni dirinya masih saja terus ditekan oleh pihak Desiree Tarigan.