"Handphone saya disita selama dua hari sama orang-orang di rumah sana," kata Irni kepada media seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (8/4/2021).
Bahkan ia sampai dicaci maki karena dituding merusak rumah tangga orang tersebut.
Irni juga dituding menerima sejumlah bayaran untuk menjadi mata-mata.
Akan tetapi tudingan itu langsung dibantah oleh sang ART.
Ia mengatakan pelaku dari tindakan itu terdapat dua orang, berinisial S dan N.
Selama tidak diperbolehkan keluar rumah, Irni terus diawasi oleh dua orang itu.
Pun saat harus ke kamar mandi, sang ART diwajibkan meminta izin terlebih dahulu.
Irni juga mendapatkan tindak kekerasan yang lainnya selain mendengar caci maki.
Baca juga: PROFIL Johan Begin Bukit, Mantan Suami Desiree Tarigan dan Ayah Kandung Bams eks Samsons
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan ART Desiree Tarigan, Sebut Alami Penyekapan hingga Diancam oleh Bams
"Waktu itu orangnya ngomong sampai mata aku dicolok-colok. Sampai dia ngatain aku gila, apa segala macam," lanjutnya.
Irni menduga ponselnya dirampas karena orang itu ingin melihat percakapannya dengan sosok berinisial M.
Lantas, Desiree dan Bams ternyata ikut disebut dalam pengakuannya saat ditemui di Komnas Perempuan.
Irni menyebutkan, istri Hotma Sitompul itu melontarkan kata-kata yang tidak pantas untuknya.
Bahkan ibu dan anak itu sama-sama mengancam akan membawa sang ART ke ranah hukum.
Ia mengingat dengan pasti kala itu Bams mengeluarkan ancaman dengan nada keras dan kasar.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Berita lainnya terkait prahara keluarga Bams dan Hotma Sitompul