"Tapi ada beberapa hal yang sebenarnya membuat anak kita ini (Betrand Peto) punya rasa trauma dengan kisah mama dan papanya," ungkap Ruben Onsu.
Ruben Onsu menjelaskan, hal itu mungkin merupakan bentuk respon seorang anak atas apa yang ia rasakan dari hubungan orangtuanya.
"Mungkin ini adalah emosi dari orangtua, tapi impact ke anak yang menerimanya itu berbeda-beda," kata Ruben.
Ruben pun membandingkan Betrand Peto dengan saudara kandungnya, Chentryn, yang ia anggap bisa lebih dewasa menerima masalah orangtuanya.
"Mungkin Chetryn bisa lebih dewasa menerima masalah di antara mama papanya."
"Iya lebih dewasa," aku Vivi.
Tapi berbeda dengan Onyo, Ruben Onsu mengatakan Betrand Peto memiliki jiwa yang lebih sensitif daripada saudara kandungnya tersebut.
"Tapi kalau Onyo ini jiwanya sensitif," kata Ruben.
Ruben mengungkapkan bahwa ia telah berkonsultasi ke psikolog untuk mengetahui karakter dan cara mendidik Betrand Peto dengan tepat.
Hasilnya ia mendapati bahwa Onyo tidak bisa menerima didikan dengan cara dibentak.
Baca juga: Ruben Onsu Sebut Raffi Ahmad Teman Tersinting setelah Akuisisi Cilegon FC: Idenya Diluar Pemikiran
Baca juga: Awal Ruben Onsu dan Sarwendah Ketemu, Gara-gara Camilan sampai Tukeran Nomor HP
Baca juga: Betrand Peto Ulang Tahun yang ke-16 Tahun, Ruben Onsu Beri Kejutan hingga Onyo Panik
Bahkan diceritakan Ruben, Onyo pernah memberitahu nama-nama yang pernah membentak dia.
"Salah satu contoh anak ini tidak bisa dibentak dengan keras, dia ceritakan semua nama-nama orang yang pernah membentak dia," terang Ruben.
Lebih lanjut, Ruben Onsu menjelaskan ia sama sekali tak berniat menjauhkan Betrand Peto dari orangtuanya.
Namun, Ruben mengatakan Betrand Peto memiliki trauma mendalam terhadap orangtuanya.