News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Della Dartyan Ingat Pengalaman Menari di Kaki Gunung Slamet Pakai Kemben

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Della Dartyan pemeran Sukma, Penari Lengger dalam Film Tarian Lengger Maut saat melakukan preskon pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/4/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Della Dartyan dipilih sebagai salah satu pemain dari film Tarian Lengger Maut garapan Visinema Pictures yang berkolaborasi dengan Aenigma Pictures.

Della Dartyan akan berperan sebagai salah satu penari lengger bernama Sukma di dalam film garapan Yongki Ongestu tersebut.

Pada filmnya, terdapat adegan Della Dartyan berlari dalam hutan saat malam hari.

Dirinya hanya menggunakan kemben, kain, dan luaran dengan bahan yang tipis tanpa alas kaki.

Baca juga: Della Dartyan Permisi ke Makam Maestro Tari Sebelum Jalani Peran Sukma di Film Tarian Lengger Maut

Baca juga: Refal Hady dan Della Dartyan Alami Hal Mistis Saat Syuting Film Tarian Lengger Maut

Della mengaku, saat itu, dia melakukan syuting di kaki Gunung Slamet dengan cuaca yang ia rasa sangat dingin.

Hal itu dianggap Della adalah pengalaman syuting Tarian Lengger Maut yang paling menarik baginya.

"Itu parah banget sih. Itu keadaannya aku nggak pakai sendal, lho, dan kebayang nggak sih, aku lari-larian nggak pakai sendal dan dingin banget," ujar Della ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/4/2021).

"Tapi seru sih, itu pengalaman tersendiri dan hutannya memang hutan di kaki Gunung Slamet. Jadi, hutan taman nasional gitu. Jadi, wow pengalaman yang menarik," lanjut Della.

Della Dartyan berperan sebagai Sukma penari Lengger dalam Film Tarian Lengger Maut. (istimewa)

Selain itu, Della Dartyan juga mendapatkan pengalaman baru lewat peran menjadi penari lengger di sebuah desa. Baginya, budaya itu memang ada di Indonesia.

Dalam menjalaninya, Della mengaku meminta izin terlebih dahulu kepada sesepuh di desa kawasan Banyumas, Jawa Tengah.

Ia juga banyak belajar dan menyempatkan diri untuk melakukan riset mengenai bagaimana cara menjadi penari lengger.

"Sebelumnya aku workshop yang satu setengah bulan. Aku datang dulu ke Banyumas untuk riset sekitar semingguan," tutur Della.

Perempuan 31 tahun itu kemudian sempat datang ke rumah salah satu penari lengger desa asli untuk mempelajari budaya dan tarian tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini