Namun, hal janggal kembali terjadi dari pernyataan yang dikeluarkan anaknya.
"Umi mau ngapain? umi mau nyulik aku ya," ungkap anak Tsania yang paling kecil.
Baca juga: Jemput Anak di Kediaman Atalarik Syach, Tsania Marwa Masih Belum Bisa Bertemu, Mengapa?
Menurutya, kalimat menculik tersebut muncul setelah ada provokasi dari seseorang kepada anak-anaknya.
Namun, ia tak ingin memfitnah orang yang telah memprovokasi anak-anaknya itu.
"Mungkin nggak sih anak kecil, ibunya dateng terus refleknya mau nyulik, itu tuh pemikiran yang menurut saya nggak masuk akal deh kalau itu dateng dari anak itu sendiri," ungkap Tsania.
Setelah anak-anaknya berhasil keluar dari kamarnya, Tsania langsung reflek memeluk buah hatinya itu.
Ia mengungkapkan rasa rindu kepada anak-anaknya yang selama satu tahun lebih tidak diizinkan bertemu dengannya.
"Saya udah setahun lebih nggak ketemu pasti perasaan saya juga meluap-luap, akhirnya saya peluk dan seketika itu juga anak saya luluh," ungkap Tsania.
Momen mesra Tsania bersama anak-anaknya berlangsung selama 10-15 menit saja.
Setelah itu, kuasa hukum dari Atalarik Syah, Junaidi, mengatakan hal-hal yang membuat anak-anak Tsania Marwa ketakutan.
Alhasil, anak-anaknya kembali berlari ke dalam kamar dan mengunci pintunya lagi.
"Kayaknya nerima telefon dari tergugat (Atalarik) ngomong katanya 'udah anak-anak suruh bawa aja' gitu, nah Pak Junaidi ngomong nadanya kenceng dan keras, itu anak-anak langsung berdiri langsung lari ke kamar," ungkap Tsania.
Kini, usaha penjemputan anaknya malah berakhir menyakitkan.
Bahkan KPAI telah angkat tangan menangani permasalahan hak asuh anak dari Tsania Marwa dan Atalarik Syah.