News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Menangis, Tsania Marwa Gagal Jemput Anaknya di Rumah Atalarik Syah: Tiba-tiba Ada Provokasi

Penulis: Ayu Miftakhul Husna
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tsania Marwa menangis saat berada di kediaman Atalarik Syach karena belum bisa mengajak anaknya pulang, Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (29/4/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet fakta-fakta terkait gagalnya Tsania Marwa menjemput anak dari rumah Atalarik Syah.

Diketahui, Tsania Marwa turut ikut dalam pelaksanaan eksekusi hak asuh anaknya.

Dijadwalkan tim dari Pengadilan Agama Cibinong dan pihak kepolisian melakukan eksekusi hak asuh anak pada Kamis, (29/4/2021), kemarin.

Namun hal itu gagal dilakukan karena ada beberapa kendala.

Bahkan, kedua anak Tsania Marwa bahkan sempat mengunci diri di kamar.

Baca juga: Tsania Marwa Menduga Pikiran Anaknya Direkayasa Agar Menghindarinya

Baca juga: Soal Anak Mengunci Diri di Kamar, Tsania Marwa Curiga, Merasa Ada yang Tak Masuk Akal

Tsania Marwa saat berada dikediaman Atalarik Syach untuk menjemput kedua buah hatinya, Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (29/4/2021). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Attalarik Syah saat itu tengah tidak ada di rumah lantaran bekerja di luar.

Berikut Tribunnews rangkum fakta-fakta Tsania Marwa gagal menjemput anak dari rumah Atalarik Syah, simak selengkapnya:

1. Anak Tsania Marwa Menolak Keluar Kamar

Proses eksekusi hak asuh anak gagal terlaksana dikarenakan dua anak Tsania Marwah mengunci diri di kamar.

Bahkan, mereka pun menolak untuk keluar dari kamar.

Sementara itu, saat eksekusi hak asuh anak, tidak diperbolehkan untuk melakukan pemaksaan pada anak.

"Hari ini gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa," kata Dede Supriadi, panitera Pengadilan Agama Cibinong, dikutip dari Wartakota.

Bahkan, tim dari Pengadilan Agama Cibinong pun sempat berusaha masuk ke kamar.

"Kami berusaha masuk ke kamar, tapi anak-anak (Tsania Marwa) tidak memungkinkan dipaksa karena ada aturannya," lanjut Dede Supriadi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini