"Kabar yang baik bahwa kedua belah pihak sudah mau masuk ke dalam satu ranah yang memang saling mau membikin pendekatan-pendekatan yang lebih baik lagi," ungkap Partahi.
Partahi mengungkapkan jika perdamaian antara Desiree dan Hotma akan dilakukan secara bertahap.
Ia menambahkan jika mulai ada kesamaan pandang antara kedua belah pihak.
"Mengenai kembali, itu nanti tinggal teknis selanjutnya," ungkap Partahi.
Di sisi lain, Otto Hasibuan sebagai mediator terus berupaya untuk mendamaikan Desiree dan Hotma Sitompul.
Otto mengaku telah bertemu secara langsung dengan Hotma dan Desiree untuk membicarakan upaya damai.
Namun, pertemuan tersebut dilakukan secara terpisah oleh pihak Desiree dan Hotma Sitompul.
Otto menyebut jika prahara rumah tangga Desiree dan Hotma Sitompul telah mengarah ke rencana perceraian.
"Saya telah bertemu dengan ibu Desiree dan Pak Hotma, saya berusaha untuk mediasi mereka dan kebetulan mereka bersedia, walaupun mungkin syarat-syaratnya yang harus kita bicarakan dulu," ungkap Otto.
Baca juga: Desiree Tarigan Diperiksa 2 Jam, Penyidik Ajukan Pertanyaan Seputar Tanah Mertua Hotma Sitompul
Ia tak bisa menyebutkan secara gamblang apa yang telah ia bicarakan dengan Hotma dan Desiree.
Sebagai mediator, Otto sangat menjaga privasi dari pihak yang telah ia mediasi.
Ia juga takut nantinya akan menganggu jalannya mediasi antara Desiree dan Hotma Sitompul.
"Tetapi saya pastikan, Ibu Desiree juga sangat ingin ini diselesaikan dengan baik, saya dengar juga dari Pak Hotma juga ingin menyelesaikan dengan baik," ungkap Otto.
Otto sangat yakin jika antara Desiree dan Hotma telah melakukan pembicaraan, maka akan mempermudah mencapai perdamaian.
Namun, jika Desiree dan Hotma memilih untuk memutus komunikasi, maka sudah tidak akan ada harapan untuk rujuk kembali.
Harapan Otto, Pihak Desiree dan Hotma Sitompul dapat bertemu untuk bisa berdamai.
Berita lainnya terkait Prahara Keluarga Bams dan Hotma Sitompul
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)