Hingga akhirnya, Mark Sungkar memberi pengertian pada anaknya itu.
Mark Sungkar diketahui juga pernah terlibat perkara kasus pelanggaran hak cipta lagu Surabayaku.
Perjalanan KarierĀ
Mark dikenal sebagai seorang bintang sinetron dan layar lebar sekaligus sutradara.
Ia pernah sempat kuliah di Akademi Theater Amsterdam.
Mark pertama kali terjun ke dunia akting melalui teater.
Sebelum terjun ke dunia hiburan, Mark adalah pedagang dan pemborong bangunan.
Sejak 1968 Mark telah aktif bermain teater, kala itu teater pimpinan Arifin C Noer.
Mark mulai merambah dunia televisi dan layar lebar pada 1970.
Keseriusannya dalam belajar akting dibuktikan dengan tekadnya menuntut ilmu di Akademi Theater Amsterdam, Belanda (1975-1979)
Selain itu, pada International School for Musical Entertainment Hilversum, Belanda (1977-1980).
Mark juga bergabung dengan Nederlandse Operette Vereniging Amsterdam (1976-1977) dan Delfero Talent Pedagog Amsterdam (1976-1978).
Pada 8-9 juni 2007, Mark Sungkar bermain dalam pementasan teater Abang Thamrin Dari Betawi karya Asrul Sani bersama Sanggar Pelakon pimpinan Mutiara Sani di Graha Bhakti Budaya, TIM.
Dalam pementasan tersebut Mark berperan sebagai Fruin, orang Belanda yang menentang kebijakan-kebijakan MH. Thamrin.