Ia terhitung masuk ke Diklat Persib ketika berusia 17 tahun dan berada di sana selama tiga tahun.
Alfath Fathier juga pernah bermain di tim PON Jawa Barat 2016.
Pada musim 2017, Alfath Fathier pindah ke Persiba Balikpapan.
Bersama Beruang Madu, Alfath Fathier yang kala itu berusia 21 tahun pun mulai menunjukkan taji sebagai bek mumpuni.
Kesempatan untuk banyak tampil sebagai pemain inti telah ikut membuat kemampuan Alfath Fathier berkembang pesat.
Total, selama berbaju Persiba Balikpapan, Alfath Fathier bermain sebanyak 27 kali.
Ketika Persiba Balikpapan terdegradasi ke Liga 2 pada akhir 2017, Alfath Fathier pun diincar banyak klub.
Pada Liga 1 2018, Alfath Fathier pun berlabuh ke Madura United.
Musim pertama Alfath Fathier berjalan cukup sukses bersama Laskar Sapeh Kerrab.
Pada musim tersebut, Alfath Fathier bermain sebanyak 16 kali.
Penampilan memikat Alfath Fathier di sektor bek kiri pun sempat membuatnya meraih debut timnas Indonesia pada akhir 2018.
Penampilan minimnya di Madura United pada 2018 juga disebabkan karena beberapa kali mengikuti pelatihan nasional.
Alfath Fathier adalah bek kiri dengan gaya bermain mengandalkan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan.
Dia pun bisa bermain sebagai bek kanan.