Tak hanya bertanya ke dokter terkait penanganan Thymoma, namun juga melibatkan kerabat dekat.
"Kita riset dulu, tanya-tanya dulu ke beberapa dokter soal penanganan," tambahnya.
Ia mencari tahu dokter terbaik di Jakarta yang bisa menangani penyakit sang suami.
Bahkan, Tasya Kamila sampai melakukan konsultasi ke dokter yang praktik di Singapura.
Namun karena adanya pandemi Covid-19, keduanya berkonsultasi secara daring.
"Siapa dokter terbaik di Jakarta yang bisa melakukan prosedur ini. Terus kita juga bahkan konsultasi ke dokter di Singapura," kata Tasya Kamila.
Dari hasil riset tersebut, Tasya Kamila mendapati memang jalan keluarnya adalah operasi bedah di bagian dada.
"Memang harus dilakukan bedah thorax terus diambil massanya itu."
"Cuma semua dokter juga bilang setelah diambil massanya itu nanti harus dibawa lagi ke lab," imbuhnya.
Lanjut pada awal tahun 2021 kemarin, Randi Bachtiar memutuskan untuk menjalani operasi pertama.
Baca juga: Awalnya Dirahasiakan dari Publik, Tasya Kamila Kabarkan Suaminya Idap Kanker Kelenjar Getah Bening
Baca juga: Klarifikasi Umi Pipik soal Ustaz Uje Punya 3 Istri, Sebut Satu di Antaranya Seorang Publik Figur
Keputusan itu diambil karena massa yang diduga tumor ukurannya semakin membesar.
Dalam waktu dua bulan saja, ukurannya sudah menjadi 1,5 kali lebih besar dari sebelumnya.
Selain itu, suami Tasya Kamila ini juga batuk dan sesak napas yang menggangu aktivitas.
"Pada Januari 2021, kami memutuskan untuk mengikuti arahan dokter untuk operasi," terang Tasya Kamila.