Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaget dan tak menyangka, itu lah yang dirasakan Tasya Kamila ketika sang suami, Randi Bachtiar divonis mengidap kanker kelenjar getah bening atau lifoma.
Rasa kaget dan tak menyangkanya itu, dikarenakan Tasya Kamila tahu kehidupan Randi Bachtiar yang sangat sehat, dengan rajin berolahraga dan juga ikut lari maraton.
Namun tetap saja, Tasya Kamila harus menerima kenyataan dan takdir kalau suaminya, Randi sakit dan dinyatakan mengidap kanker kelenjar getah bening atau lifoma.
"Pasti kaget dan engga menyangka. Tapi harus dihadapi semuanya," kata Tasya Kamila dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (10/5/2021).
Tasya tak menampik dirinya kepikiran walau berusaha berpikir positif tentang sakit sang suami, yang harus menjalani radiasi dan kemoterapi.
Baca juga: Suami Tasya Kamila Jalani Kemoterapi karena Kanker Getah Bening, Kenali Makanan Pemicunya
Bahkan, wanita berusia 28 tahun itu pun ikut merasakan kemoterapi dan radiasi Randi walau tidak merasakan secara langsung, seperti rambut rontok.
"Iya rambut aku ikutan rontok. Malah banyakan aku rontoknya, dia belum begitu," ucapnya.
Pelantun 'Anak Gembala' tersebut menilai hati dan pikirannya tidak drop selama mendampingi Randi menjalani proses kesembuhan di rumah sakit.
"Jadi secara pikiran aku berusaha tegar, enggak mau berlarut. Sedih sih ada, ya siapa yang enggak sedih suaminya sakit," ungkapnya.
Baca juga: Awalnya Dirahasiakan dari Publik, Tasya Kamila Kabarkan Suaminya Idap Kanker Kelenjar Getah Bening
"Tapi kayaknya justru badan aku yang ngerasain emosi kayak stres. Rambut aku rontok sampai tipis banget. Aku juga sampai harus ke dokter benarin rambut," tambahnya.
Bahkan, emosional Tasya Kamila diakuinya naik turun sampai sering timbul jerawat di wajahnya sendiri, dan melupakan program diet selama mengurusi Randi Bachtiar sembuh dari kanker kelenjar getah bening.
"Terus enggak mood diet lah sama jerawatan," ujar Tasya Kamila. (Arie Puji Waluyo/ARI).