Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis NAIF, David Bayu membenarkan bahwa bandnya bubar setelah 25 tahun berkarya.
Hal ini diungkapkannya dalam vlog yang ditayangkan di kanal YouTube miliknya, David Bayu Tube.
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Buta Hati - Naif, Kunci Gitar dari C: Selama Ini Aku Salah Mengartikan
Baca juga: Group Band Ungu Siap Tampil di Panggung Rising Star Indonesia Dangdut Malam Ini
Alumnus IKJ ini mengatakan bahwa usulan bubar sudah terjadi sejak NAIF berulang tahun ke-25 pada Oktober tahun 2020.
"Bubar? Kayak suatu kumpulan, tercerai berai, memisahkan diri. Menjawab bubar atau gimana, ya bubar ya. Ya bisa dibilang masuk kategori bubar," kata David Bayu, dikutip Tribunnews, Selasa (11/5/2021).
David Bayu mengatakan ada beberapa faktor yang membuat NAIF bubar, satu di antaranya yakni masalah internal.
"Masalah harus ada, masalah internal selalu ada. Jangan pernah bilang enggak ada masalah. Mati saja ada masalah. Kami ini kalau dibilang masalah, ada," beber David.
David menjelaskan, pandemi virus corona yang sudah terjadi sejak Maret 2020 lalu, menjadi faktor pemisah antara personel NAIF.
"Sejak pandemi terjadi pemisahan dimana-mana, bahkan berdampak ke Naif yang gue rasain, ada pemisah. Gue melihatnya seperti lagi diajak," jelas David.
Dalam kesempatan itu, David Bayu membenarkan keinginan bubar memang sudah dirasakan sejak NAIF berusia ke-25 tahun.
Saat itu sempat ingin mengumumkan kepada khalayak, namun hal itu dicegah karena tak ingin jadi sorotan publik.
"Udah 25 tahun kita umumkan udahan. Cukup untuk kita kasih tahu ke kawan-kawan, membubarkan diri. Namun ada satu hal yang Emil kalau enggak salah ngomong ' Jangan nanti malah jadi sorotan publik'," kata David Bayu.
Sekedar informasi, NAIF terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ berkumpul untuk mengerjakan tugas kuliah.
Nama NAIF didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, tetapi tetap berisi dan terdengar harmonis.
Mereka merilis album pertama bertajuk NAIF (1998) melahirkan lagu "Mobil Balap", "Piknik 72", dan "Benci Libur".
Lagu-lagu lain NAIF yang terkenal antara lain lagu “Benci Untuk Mencinta,” “Karena Kamu Cuma Satu,” dan “Buta Hati.”