"Beliau enggak pernah cerita dan beliau juga tidak pernah, apa namanya, nunjukin kalau dia sakit," tutur Daus Mini.
Jarwo Kwat menambahkan, Sapri Pantun adalah sosok yang baik hati karena sering membawakan makanan.
Terlebih ketika berangkat ke lokasi syuting, pasti selalu membawakan berbagai macam makanan.
"Saya juga pernah syuting bareng dibawain soto mi, bubur ayam, orangnya baik banget," tandas Jarwo Kwat.
Tak sampai di situ, anggota grup Cagur yang lain, Denny juga ikut berduka.
Bahkan ia sempat menuju rumah sakit setelah mendengar Sapri Pantun tiada.
Namun sayang, Denny Cagur tak bisa melihat jenazah karena masih dalam pengurusan.
Pemilik nama asli Denny Wahyudi ini mengenang sang sahabat yang pernah bekerja dengan Cagur.
Baca juga: Halusinasi Sapri Pantun Saat Masih Jalani Perawatan di Rumah Sakit
Baca juga: Istri Sapri Pantun Tidak Terlihat di Rumah Duka, Keluarga Khawatirkan Kandungannya
Di mana kala itu, Sapri Pantun menjadi tukang bersih-bersih di basecamp grup milik Denny, Wendy, dan Narji.
"Dari Bang Sapri menang lomba lenong mulai masuk ke basecamp bantu bersih-bersih."
"Sampai akhirnya Cagur ada acara, terus kita libatin jadi penjual koran sampai akhirnya jadi pemain tetap," kata Denny Cagur dilansir Tribunnews.
Setelah berteman cukup lama, ia mengaku sangat kehilangan sosok Sapri Pantun.
Terlebih Denny Cagur mengetahui perjalanan karier almarhum dari bawah.
"Tahu banget dari awalnya bahkan pertemanan kita udah berapa puluh tahun. Makanya tadi adiknya cerita juga Sapri sering cerita tentang saya dulu pernah kerja bareng," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada/Fauzi Alamsyah)
Berita lainnya terkait Sapri Pantun