"Saya yakin tidak ada cara yang tepat untuk menangani situasi sulit seperti COVID-19 ini," katanya.
"Namun, saya yakin apa yang akan saya lakukan adalah menenrapkan lockdown bahkan sebelum semuanya sebesar itu karena kami kehilangan begitu banyak nyawa dan kami tidak mampu menggantinya."
"Kami harus menjaga orang-orang kami. Itulah mengapa saya akan menjaga mereka sejak awal."
Menurut biografi kontestannya, Meza juga seorang aktivis yang berfokus pada hak-hak perempuan, dan bekerja sama dengan Municipal Institute for Women.
Dia juga seorang penata rias dan model bersertifikat, penggemar olahraga ekstrim dan Crossfit.
Selain itu, Meza juga merupakan Duta Pariwisata resmi untuk kota Chihuahua.
Pegelaran Miss Universe Sempat Hiatus 1 Tahun karena Pandemi
Dilansir PEOPLE, acara Miss Universe ke-69 digelar lebih dari setahun setelah Zozibini Tunzi (27) terakhir kali meraih mahkota pada 2019.
Tidak ada pemenang Miss Universe tahun lalu karena kontes tersebut berhenti di tengah pandemi.
Pada bulan Maret, diumumkan bahwa kompetisi akan kembali dengan siaran langsung setelah sejumlah tindakan pencegahan diberlakukan.
"Kami telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan dan mempersiapkan protokol keselamatan untuk menggelar acara Miss Universe ini - edisi yang akan berkesan, istimewa dan sangat inovatif," kata presiden organisasi tersebut, Paula M. Shugart, pada saat itu.
Tindakan pencegahan keamanan dikelola oleh Safe + Sound dari Seminole Hard Rock.
Protokol kesehatan diterapkan dalam bentuk karantina pada saat kedatangan, beberapa kali tes Covid-19, penggunaan masker, dan jaga jarak.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Miss Universe 2020