Pada sebuah aksi penggerebekan di gudang kartel, Smoke terbunuh.
Tim kemudian mencuri 10 juta dollar dan menyembunyikannya di selokan sambil meledakkan sisanya untuk menutupi jejak mereka.
Uang tersebut hilang, atasan mereka Floyd Demel menangguhkan mereka sementara dan menyelidiki tim atas pencurian tersebut.
Setelah beberapa bulan tanpa pengakuan atau bukti partisipasi mereka, tim tersebut dipulihkan kembali.
Masalah mulai berkecamuk setelah anggota tim lain, yaitu Pyro terbunuh setelah orang asing tak dikenal menariknya ke perlintasan kereta api.
Waktu itu saat Pyro tidak sadarkan diri dan ditabrak kereta sebelum dia bisa melarikan diri.
Detektif bagian pembunuhan Kepolisian Atlanta, Caroline Brentwood dan rekannya Darius Jackson ditugaskan untuk menangani kasus tersebut dan menginterogasi rekan satu tim Pyro.
Brentwood mencatat bahwa Neck secara agresif menghindari interogasi, dan Breacher menemaninya ke rumah Neck, berharap dia akan bekerja sama.
Ketika tiba, mereka menemukannya di langit-langit dan telah tewas.
Brentwood mengakui eksekusi sebagai modus operandi kartel, membuat pelanggar berasumsi kartel memburu tim tersebut karena uang yang dicurinya.
Breacher dan Brentwood mengunjungi Tripod, yang telah meninggalkan DEA setelah diskors.
Mereka berdua menemukannya tewas setelah baku tembak, di mana dia membunuh seorang penyerang Breacher yang diidentifikasi sebagai penegak kartel.
Monster kemudian mengunjungi Brentwood, yang mencurigai Breacher.
Monster mengatakan kepadanya bahwa keluarga Breacher diculik oleh kartel, dengan membawa bukti rekaman pembunuhan mereka dan mengirimnya ke Breacher bersama dengan bagian tubuh istri dan putranya.