"Itu bikin kita akhirnya pause dulu ya betul-betul mengerem reaksi kita sih pertama gitu," ungkap Saskia.
Sebenarnya, pihak keluarga dan Joanna Alexandra sangat bersyukur lantaran ada akun fanbase yang mendukung mereka.
Bagi Joanna, fans adalah salah satu support system yang selama ini bisa memotivasi dirinya untuk berkarya.
Akun fanbase tersebut berisi tentang hal-hal positif serta membagikan pelajaran hidup yang biasanya disampaikan oleh Raditya Oloan.
Akan tetapi, akun fanbase tersebut malah berujung mencari keuntungan atas nama Joanna Alexandra.
Akhirnya, pihak keluarga dan kerabat gereja Raditya Oloan langsung menegur admin akun fanbase tersebut.
"Ada tetemn-temen yang memang timnya Radit juga mereka yang menegur secara personal ya jadi dijapri yang punya akunnya, ya coba di tegur gitu ya," ungkap Saskia.
Baca juga: Lepas Jenazah Raditya Oloan, Mata Joanna Alexandra Terlihat Sembab, Masih Sering Menangis
Selain itu, pihak keluarga juga langsung mengambil langkah membuat klarifikasi terkait penipuan tersebut.
Tak hanya dari keluarga, komunitas Raditya Oloan yang diberi nama MUDA juga turut memberikan klarifikasinya.
"Dan kita juga membuat klarifikasi ya dari MUDA dan keluarga membuat klarifikasi agar supaya tidak lebih panjang dan banyak orang yang dirugikan gitu," ungkap Saskia.
Bagi Saskia dan keluarga lainnya, Raditya Oloan meninggalkan pesan-pesan yang memang dapat mereka jadikan bekal untuk kehidupan selanjutnya.
Apalagi ketika dihadapkan dengan situasi permasalahan ketika Radit sudah tak ada di dunia ini.
Saskia menganggap jika pesan-pesan yang diberikan oleh Radit tak hanya berlaku untuk umat Kristiani saja.
Pesan-pesan tersebut bersifat umum untuk semua kalangan umat manusia yang memeluk berbagai macam agama.