Setelah berpindah tangan, "The Dutchmen" disiksa sampai mati sebelum dia dapat memberi tahu siapa pun di mana dia menyembunyikan rahasia heckernya.
Putus asa untuk menemukan "The Dutchmen", Quaker Wells menghubungi Dr. Micah Franks yang telah mengembangkan pengobatan secara teoritis dapat menanamkan pola ingatan orang yang sudah mati kepada seseorang yang masih hidup.
Orang-orang Frank meminta mereka "mencangkokkan" pola ingatan Pope ke dalam otak terpidana Jerico Stewart.
Setelah operasi, Jerico lolos dari tahanan dan memalsukan kematiannya.
Dia pergi ke rumah Pope, di mana dia menyandera istri Pope bernama Jillian, sementara dia mencari uang.
Seiring berjalannya waktu, dia mengalami kilasan memori masa lalu Pope, tetapi yang dapat dia tentukan hanyalah bahwa sekantong uang disembunyikan di balik rak buku.
Namun Jerico tak bisa mengidentifikasi di mana dia atau "The Dutchmen" itu disembunyikan.
Di sisi lain, CIA mengetahui bahwa "The Dutchmen" itu berencana menjual program itu kepada Rusia, karena meyakini bahwa CIA telah mengkhianatinya.
Untungnya, mereka dapat menemukan Jerico setelah menghubungi Dr. Franks untuk pengobatan menggunakan kode CIA Pope.
Jerico mulai mengembangkan emosi dan memanfaatkan pola ingatan Pope.
Ketika Jerico berusaha menelusuri rute yang diambil Pope untuk menyembunyikan "The Dutchmen", Heimdahl mencegahnya di bandara.
Kemudian datang Wells, memungkinkan kaki tangan Heimdahl dan kekasihnya Elsa yang mencoba dan menangkap Jerico, membunuh penjaga CIA sebelum Jerico melarikan diri melewati sebuah jembatan.
Bagaimana kelanjutan aksi kisah film ini?
Saksikan selengkapnya nanti malam di Bioskop TransTV pukul 21.30 WIB.