TRIBUNNEWS.COM - Abdi Negara Nurdin atau lebih dikenal Abdee Slank dipilih menjadi Komosaris PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Kabar Abdee Slank tersebut langsung menjadi perbincangan hangat warganet.
Sebelumnya, banyak pihak menuding penunjukkan tersebut tidak lepas dari politik balas budi.
Lantaran Abdee bersama Slank merupakan pendukung Presiden Joko Widodo pada proses Pilpres lalu.
Abdee juga sempat dikritik dulu Slank selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.
Namun, sejak presiden Jokowi berkuasa, suara kritis Slank nyaris hilang.
Di sisi lain, kompetensi Abdee Slank untuk menduduki jabatan komisaris Telkomsel pun dipertanyakan.
Baca juga: Rekam Jejak Abdee Slank, Jadi Komisaris Sebuah Perusahaan Bukan Pertama Kali
Ridho Slank mengaku sudah lebih dulu tahu soal Abdee Negara akan menjadi komisaris PT Telkom Indonesia.
Kabar itu telah disampaikan Abdee sebelum pengumuman hasil RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan).
Gitaris Slank itu mendukung dan percaya jika Abdee memiliki kemampuan untuk mengemban posisi tersebut.
"Teman happy, kita ikut happy. Kalau aku sih gini, aku yakin dia bisa. Itu aja udah, paling," ujar Ridho saat dihubungi lewat panggilan telepon, Minggu (30/5/2021).
Disinggung soal kiprah Abdee di luar musik, partner grup band Slank tersebut tak mau membahasnya secara detail, karena menurutnya hal itu bukan ranahnya menjelaksan.
Namun Ridho menegaskan jika Abdee cukup paham mengenai pembahasan teknologi kekinian.
"Di Telkom, dia juga secara teknologi, mungkin di antara teman-teman Slank juga, dia paling tau lah ibaratnya," jelas musisi 47 tahun itu.
Ridho berharapa jika Abdee bisa amanah menjaga kepercayaan banyak orang dengan menempati jabatan tersebut. Sekaligus dapat totalitas dalam bekerja.