Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratu Rizky Nabila merasa sangat yakin menjadi istri dari pesepak bola Alfath Fathier, ketika ia diajak menikah walau baru tiga hari kenal.
Karena yakin dan cinta, Ratu Rizky Nabila menerima ajakan Alfath Fathier menikah siri di Februari 2020 lalu, yang tak lama kemudian mereka mengesahkam perkawinannya yang tercatat di negara.
"Yang membuat aku yakin mau menikah tuh cinta dan ibadah. Alfath tuh cowok manis buat aku," kata Ratu Rizky Nabila kepada Warta Kota, ketika ditemui belum lama ini.
"Aku sampai gak peduli orang ngomong apa. Cuma memang dia itu orang baik," sambungnya.
Ratu pun mengungkapkan selama awal menikah, ia menerima perlakuan KDRT dari Alfath. Tak hanya sekali, ia menerimanya berulang kali.
Baca juga: Alami KDRT Selama Menikah dengan Alfath Fathier, Ini Alasan Ratu Rizky Nabila Tak Lapor Polisi
Baca juga: Ratu Rizky Nabila Mengaku Alami KDRT, Tapi Ogah Penjarakan Alfath Fathier, Cinta Jadi Alasan
"Jujur aja aku sangat trauma," ucapnya.
Perubahan sikap Alfath diyakini Ratu karena adanya faktor dari lingkungan pertemanan.
Ia merasa mantan suaminya terbawa arus, sampai berani KDRT dan diduga berselingkuh.
"Dia bukan yang sekarang, berubah. Dia suami yang saya nikahin Alfath Fathier ini, dia orang baik. Saya gamau sudzon dia terkena pengaruh buruk. Saya bertahan sama dia walau di KDRT karena dia orang baik waktu itu," jelasnya.
Lantas apakah nantinya ada peluang jika Alfath memintanya rujuk?
Janda anak satu itu merasa rujuk tidak mungkin terjadi karena mantan suaminya sudah menikah lagi.
"Kayaknya engga, saya cuma dianggap sampah sama dia," tegasnya.
"Kalau dia berubah seperti dulu akan saya kasih kesempatan. Karena anak itu darah daging dia dan dia punya hak buat ketemu," sambungnya.
Jika memang rujuk nantinya akan dilakukan, Ratu Rizky Nabila tak bisa berbuat banyak karena bicara soal cinta.
Ia mengaku sudah memaafkan Alfath Fathier atas semua perlakuannya selama menikah.
"Tuhan maha pengampun, saya siapa? Saya bukan orang suci loh. Saya jauh dari kata sempurna, dosa dan khilaf saya banyak. Mungkin ada perlakuan saya yang salah sehingga saya diperlakukan seperti itu. Saya tidak sepenuhnya benar," ujar Ratu Rizky Nabila.