"Masyaallah baru dua hari wafatnya papah sedekah yang masuk untuk membangun pesantren ini sekarang udah sampai Rp 400 juta," imbuh Oki.
Pengurus pesantren mengungkapkan rasa syukurnya kepada Oki Setiana Dewi.
Ia menyebut jika ayahnya jadi perantara untuk hal kebaikan dalam pembangunan pesantren Maskanul Huffadz.
Oki mengatakan jika sebentar lagi ia dan para pengurus pesantren lainnya akan segera menyelesaikan pembangunan pesantren dari uang donasi yang terkumpul.
Sebelum ayahnya meninggal dunia, Oki meminta kepada ayahnya untuk menjadikan rumah masa kecilnya sebagai tempat hafiz Quran.
Rumah yang berada di Batam itu kini tak ada yang menempati lantaran ayahnya telah berpindah ke Jakarta.
Sebelum pindah ke Jakarta, Suliyanto bekerja di Batam hingga pensiun dan menempati rumah yang bersama anak-anaknya pada saat masa kecil.
"Jadi mungkin itu nanti ke depannya ya, seminggu lagi setelah takziah ini selesai, kita healing dulu sebentar, minggu depan insyaallah kita akan ke Batam," ungkap Oki.
Oki akan terbang ke Batam bersama Ria Ricis untuk membereskan rumah yang nantinya akan digunakan untuk tempat hafiz Quran.
Oki juga meminta doa kepada rekan-rekannya untuk kelancaran pendirian rumah hafiz Quran.
"Tolong doakan teman-teman semua bahwa rumah itu mau kita jadikan insyaallah mau kita jadikan Rumah Quran Suliyanto Maskanul Huffadz," ungkap Oki.
Baca juga: Ria Ricis Masih Teringat Pesan Almarhum Ayahnya, Selalu Ingatkan Makan Telur Setengah Matang
Pendirian rumah Quran Suliyanto itu adalah bentuk bakti kepada ayahnya yang sudah meninggal.
Oki ingin rumah masa kecilnya itu dihiasi dengan lantunan bacaan Alquran setiap harinya.
Sementara itu, keinginan memiliki pesantren merupakan keinginan orang tua Oki Setiana Dewi.