Nama Lea Ciarachel jadi sorotan karena perannya sebagai Zahra di Sinetron Suara Hati Istri: Zahra, yang tayang di Indosiar.
Sebab, di usianya yang masih 14 tahun, ia memerankan karakter istri ketiga dari seorang pria bernama Pak Tirta.
Persoalan lainnya yang menarik perhatian netizen adalah adegan yang dimainkan Lea Ciarachel dinilai tak pantas untuk anak seusianya.
Tak sedikit yang mengecam hal itu. Bahkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyarankan rumah produksi untuk mengganti si pemeran.
Kini perannya sudah diganti dengan Hanna Kirana yang usianya lebih tua.
Terkait hal itu, Lea Ciarachel merasa jika polemik yang terjadi dapat dijadikan sebagai pembelajaran baginya.
Namun, di sisi lain, Lea mengaku juga merasa sedih.
Saat itu, pertama kali mengetahui dirinya menjadi perbincangan khalayak adalah ketika masih syuting.
"Sedih banget. Dua hari aku nangis-nangis. Sampai aku baca komentar, tangan sampai gemetaran. Awal ngelihat berita aku lagi syuting. Sebelum take itu aku nangis terus," katanya.
Baca juga: Lea Ciarachel Buka Suara Soal Polemik Sinetron Suara Hati Istri: Zahra, Akui Kaget, Takut, dan Sedih
Di sisi lain, kesedihan itu kian bertambah karena banyaknya komentar dari para netizen yang menyalahkan dirinya.
Netizen tak jarang memberikan komentar yang tidak mengenakkan.
"Tapi banyak yang nyalahin orangtuanya gimana sih. Kok anaknya dibolehin gitu. Terus aku dibilang goblok banget sih, mau aja diterima tawaran seperti itu," ungkapnya lewat kanal YouTube Boy William, Senin (7/6/2021).
Ia pun mengaku takut memberikan komentar terkait tudingan yang diberikan. Karena khawatir bisa malah memperburuk suasana.
"Iya aku sedih aja sih. Cuma mau jawab, takut kenapa-kenapa," ucapnya lagi.