News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Didepak dari Lawless Jakarta

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Namanya disebut lakukan dugaan pelecehan seksual, Gofar Hilman didepak dari perusahaan yang didirikannya, Lawless Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Lawless Jakarta mengeluarkan pernyataan resminya terkait penyiar radio kondang Gofar Hilman yang terseret kasus dugaan pelecehan seksual.

Isu dugaan pelecehan seksual itu berawal dari cuitan Twitter milik @quweenjojo.

Lawless Jakarta mengatakan Gofar Hilman bukan lagi bagian dari perusahaan mereka sejak hari ini, Rabu (9/6/2021).

Seperti diketahui, Gofar merupakan salah satu pendiri Lawless Jakarta itu.

Selain itu, Lawless Jakarta juga menyatakan pihaknya mendukung korban dalam kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

Baca juga: Gofar Hilman Yakin Tak Lakukan Pelecehan Seksual, Ada Saksinya, Siap Selesaikan Lewat Jalur Hukum

Baca juga: Gofar Hilman Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Cari Pembuat Thread yang Viral di Twitter

Pernyataan itu keluarkan lewat unggahan foto Instagram resmi pihak Lawless Jakarta, @lawless_jkt, Rabu (9/6/2021).

Berikut pernyataan resmi pada unggahan tersebut:

"Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman."

"Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban."

"Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta."

"PT. Lawless Jakarta Indonesia, PT. Lawless Burgerbar Asia," tulisan pada unggahan itu.

Diketahui Gofar Hilman telah angkat bicara soal tudingan melakukan pelecehan seksual.

Nama penyiar radio Gofar berada di urutan pertama jajaran trending Twitter, pada Rabu (9/6/2021) pagi.

Hal tersebut lantaran, ia diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap seseorang perempuan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini