TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah gerai McDonald's di berbagai wilayah di Indonesia menutup sementara layanan pemesanannya.
Hal itu lantaran animo masyarakat yang besar untuk membeli menu kolaborasi McDonald's dengan boyband asal Korea Selatan, BTS bernama BTS Meal.
Tutupnya gerai McDonald's ini membuat sejumlah fans BTS atau ARMY ikut buka suara.
Satu di antara ARMY bernama Feby mengaku kecewa dengan penutupan gerai McDonald's ini.
Baca juga: Dampak BTS Meal yang Picu Kerumunan, Polsek Gambir Minta McDonalds Tutup Sementara
Kendati demikian, Feby memaklumi penutupan tersebut demi mencegah kerumunan massa di masa pandemi ini.
"Agak kecewa karena kawan-kawan yang lain mungkin belum sempet beli."
"Tapi kalau di hold untuk mencegah kerumunan tidak masalah," kata Feby dalam wawancara bersama tvOne, Kamis (10/6/2021).
Terlebih, menurut Feby, kerumunan yang ditimbulkan ini bukan sesuatu yang diharapkan dari para ARMY dan gerai McDonald's sendiri.
"Kalau untuk kerumunan yang terjadi, sudah pasti itu bukan sesuatu yang diharapkan dari fandom kita sendiri atau dari gerai MCD," ungkapnya.
Di sisi lain, Sosiolog dari Universitas Gajah Mada (UGM), Bayu Yulianto ikut menanggapi fenomena kerumunan massa akibat antrean BTS Meal ini.
Bayu pun menyayangkan kerumunan massa akibat antrean BTS Meal ini tidak diantisipasi.
Menurut Bayu, seharusnya pihak pengelola McDonald's bisa memikirkan solusi untuk mencegah kerumunan ini.
Baca juga: Polri Sebut Sanksi Kerumunan BTS Meal di Gerai McD Kewenangan Satgas Covid-19
Pasalnya, setelah nantinya gerai McDonald's dibuka kembali, ia menduga hal yang sama akan kembali terjadi.
"Buat saya ini pertanyaan kenapa sampai tidak bisa mengantisipasi itu."