News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Antrean BTS Meal

Di Balik Heboh BTS Meal ada Aksi Sosial Army Indonesia, Sang Idola Jadi Inspirasi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di Balik Heboh BTS Meal ada Aksi Sosial Army Indonesia, Sang Idola Jadi Inspirasi

Berharap Ada Perbaikan Sistem Pemesanan BTS Male
Soal ramai-ramai BTS Meal, Army Indonesia pun berharap ada sistem yang baik dalam pemesanan.

Sehingga para penggemar tetap bisa mendapat BTS Meal, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kita berharap ada perbaikan sistem di McDonald's, karena kita tidak mungkin mengatur berapa yang akses," kata Tasya, Koas di salah satu rumah sakit di Bandung tersebut.

Memaknai Lagu-Lagu BTS

BTS (Facebook BTS Official)

Tasya berujar sejak 2013 sudah ada penggemar BTS. Sementara di Indonesia, kata dia, jumlahnya bisa lebih dari 260 ribu orang. Sebab, di akun Twitter @ARMYTEAMIID pengikutnya mencapai lebih dari itu.

Belum lagi, jika ditambah pengikut BTS di akun lainnya.

"Kalau seluruh Army Indonesia banyak ya. Kalau dari kita saja 260 ribu orang. Itu pun belum termasuk yang tidak punya Twitter," ucap Tasya.

Tasya bercerita, bahwa dirinya menjadi penggemar BTS karena lagunya menjelaskan tentang keadaan sekitar kita. Juga mengajarkan untuk mencintai diri sendiri.

"Sebelum cinta dan baik sama orang lain, kita harus ke diri kita sendiri. Mengenal kita lebih dalam," tutur Tasya.

Selain itu, BTS juga berdampak positif pada kehidupannya. Lantaran, memicu dirinya untuk membantu dengan sesama. "Jadi motivasi bagi kita supaya kayak idola," sambungnya.

Awalnya, Tasya mengenal BTS dari YouTube. Setelah menelusuri dan menyukai lagunya. Ia 'menyelam' untuk mendalami makna di balik lagu BTS. Satu di antaranya lagu Life Goes On.

"Lagunya enak, iramanya enak, ingin tahu arti lagunya, oh bagus. Jadi suka dari sana. Life Goes On. Itu lagu mereka buat khusus orang-orang yang mengalami pandemi, di rumah terus sepi, kehilangan pekerjaan, kehilangan teman, tapi mengajarkan kita bahwa hidup harus berjalan. Berharap setelah itu kita bisa bangkit," ucap Tasya. (tribun network/denis destryawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini