Ia pun bergabung dengan Clinic Funk sambil saat itu ia mengelola studio band milik keluarganya, yang diberi nama Clinic Studio.
Clinic Funk pun berhasil lolos di dalam sebuah kompetisi dan akhirnya dapat rekaman 3 lagu dalam albumnya yang berjudul Imperium I (2002).
Melihat bakat anaknya yang mulai berkembang di dunia musik, sang ibu, Siti Sundari sangat mendukung bakat yang dimiliki oleh Anji.
Tak tanggung-tanggung ibunya rela mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah untuk mendukung bakat anaknya ini.
Bahkan ibunya sempat meminjam uang hanya demi untuk dijadikan modal oleh Anji supaya dapat menjadi seorang musisi.
Anji ternyata juga pernah mengalami kegagalan di dalam sebuah ajang pencarian bakat, yaitu Indonesian Idol season I pada tahun 2004.
Ia gagal pada babak 76 besar dan tak bisa melanjutkan ke babak spektakuler.
Namun meskipun gagal di dalam Indonesian Idol, Anji tetap melanjutkan bakat bermusiknya ini bersama band bentukannya sendiri yang diberi nama Menthol.
Membentuk Band Drive
Kemudian ia bertemu Robert, seorang manager dari band Flow, yang mana merupakan cikal bakal dari Drive, band yang telah membesarkan namanya ini.
Anji pun ditawari untuk menggantikan Avant sebagai vokalis pada band tersebut di tahun 2005.
Pada saat itu juga band tersebut berganti nama menjadi Drive, dan Anji resmi menjadi vokalis band Drive ini.
Sejak saat itu band ini mulai tampil dari panggung ke panggung dan mulai aktif untuk menawarkan demonya ke berbagai labael musik.
Di tahun 2007, Drive pun secara resmi di produseri oleh salah satu musisi kenamaan Indonesia pada waktu itu, yaitu Piyu Padi.