Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Askara Parasady Harsono membuka permasalahan baru yang membuat situasi hubungannya dengan Nindy Ayunda, sang mantan istri, kian memanas.
Leman dan Lia, mantan sopir dan suster yang pernah bekerja dengan Askara dan Nindy, angkat bicara soal penyekapan yang diklaim dialami oleh mereka.
Pelakunya diduga orang suruhan Nindy Ayunda.
Setelah Lia menceritakan perihal tindakan dugaan penyekapan, Leman pun buka suara.
Ia mengklaim berada bersama Lia saat diduga disekap oleh orang diduga suruhan Nindy.
"Seperti yang dijelaskan Lia, ya saya ikut disekap dan menerima tindakan kekerasan," kata Leman dalam jumpa persnya didampingi kuasa hukum, Fahri Bachmid, di kawawan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021).
Leman menyampaikan kejadian itu terjadi pada Februari 2021, di saat Askara dan Nindy sedang menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Setelah disekap dan dipulangkan, Leman mengakui kehidupannya masih diusik. Ia mengaku ada orang-orang yang kerap mengikuti setiap kegiatannya.
Baca juga: Nindy Ayunda Disudutkan, Mantan Sopir dan Suster Menudingnya Lakukan Penyekapan
"Saya kira masalah mereka setelah cerai ya selesai kita dan lia dibebasin pulang. Belakangan ini masih ada yang cari saya sama oknum-oknum bikin engga tenang," ucapnya.
Leman merasa kebingungan, sebab ia tidak tahu mengapa orang-orang tersebut mencari dan mengusik kehidupannya sampai detik ini.
"Saya mau cari kerja ke sana kemari dibuat susah. Merampas kemerdekaan saya lah. Saya meminta perlindungan Komnas Ham," ungkap Leman.
Siapa saja yang dilaporkan ke Komnas HAM? Fahri Bachmid menyampaikan bahwa ia membawa kliennya membuat pengaduan, agar kemerdekaannya tidak dirampas.