Baca tanpa iklan
"Kalau gue karena nggak pernah punya gue nggak sedih, biasa-biasa aja," timpalnya.
Masa kecil Edho, ia habiskan dengan selalu berbuat onar di sekitar lingkungannya.
Edho mengakui jika dirinya adalah anak yang nakal dan bandel pada zamannya.
Setelah tumbuh dewasa, Edho baru sadar jika sikap bandelnya saat kecil merupakan sikap untuk menutupi kekosongan hatinya tanpa sosok ayah.
"Sebenernya dalam hati gue ada kekosongan tapi gue nggak sadar, jadi gue isinya dengan keonaran supaya orang perhatiin gue, terus bandel supaya orang perhatiin gue kayak gitu," terang Edho.
Baca juga: Tips Bikin Konten Video di Media Sosial Ala YouTuber Kondang Edho Zell
Kemudian saat dirinya duduk di bangku SMA, ibunya memutuskan untuk menikah lagi dengan lelaki pilihannya.
Sang ibu kemudian diboyong ayah sambungnya ke Papua karena suami barunya itu bekerja di sana.
Sementara Edho yang masih berumur belasan tahun ditinggal sendirian di Jakarta.
Saat itu, saudara-saudara Edho yang lain mencari kebahagiaannya sendiri-sendiri.
Berada di keluarga yang terbilang cukup kacau, membuat Edho tak tahan dan ingin tinggal seorang diri.
Edho kemudian memutuskan untuk menyewa kos-kosan sebagai tempat tinggalnya di daerah Mangga Besar, Jakarta Barat.
Mangga besar merupakan kawasan yang terkenal dengan kegemerlapannya.
Hal itu yang menjadikan Edho terbawa arus lingkungannya.
"Gue meletek lah di sana, nakal-nakalnya, pergi ke diskotik yang Jumat malem dateng Minggu pagi pulang," terang Edho.