Hal itu disampaikan oleh Ketua RW lingkungan rumah Wan Abud, Endang Suhendar yang ditemui di kediaman Fuad di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Hasil tesnya dia (Wan Abud) positif covid-19. Pas tahu ya dia kondisinya ngedrop," kata Endang Suhendar, Jumat siang.
Endang menambahkan, pria berusia 62 tahun itu langsung melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun, karena kondisinya semakin memburuk, ia dibawa sang istri ke rumah sakit.
"Dibawa jam 10 malam. Kata istrinya cuma dua jam di rumah sakit, sekitar jam 12 malem meninggal," ucapnya.
Wan Abud sudah sangat familiar di dunia hiburan Indonesia, bahkan branding dirinya yakni sebagai pria arab, lantaran kerap berperan sebagai sosok tersebut.
Wan Abud sendiri populer pada tahun 90-an, walaupun dalam dunia hiburan sudah dimulainya sejak tahun 80-an.
Wan Abud pernah bermain di beberapa judul film di antaranya berjudul Nona Manis, Catatan si Boy V, Akal-akalan, Masuk Kena Keluar Kena.
Baca juga: 5 Fakta Ali & Ratu Ratu Queens, Ide Cerita hingga Cara Pemain Hangatkan Diri di Tengah Suhu Dingin
Hingga film terakhirnya pada tahun 2015 lalu berjudul Harim di Tanah Haram, berakting bersama Irwansyah hingga Tio Pakusadewo.
Lantas untuk sinetron, dirinya pernah membintangi di antaranya, Ada Ada Saja, Putri Duyung 4, Si Doel 6, Emak Ijah Pengen ke Mekah, hingga tahun 2017 membintangi sinetron berjudul Jodoh Wasiat Bapak.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo)