Baca tanpa iklan
Kenakalan remaja Edho Zell ia lakukan lantaran pada saat itu ia tidak tahu apa yang harus ia perbuat.
Melakukan suatu kenakalan remaja, Edho berharap akan mendapat suatu kenyamanan tersendiri dan untuk mengisi kekosongan hatinya.
Segala macam kenakalan remaja telah dicoba oleh pria berusia 34 tahun ini.
Setelah beberapa tahun, Edho akhirnya merasa lelah dan berhenti nakal.
Salah satu alasannya berhenti nakal, yakni karena pernah melihat temannya meninggal dunia akibat overdosis.
"Akhirnya memutuskan untuk calm down, settle down," terang Edho.
Selain itu, Edho juga tumbuh sebagai pribadi yang tertutup (introvert).
Salah satu alasannya karena ia tak ingin ditanya soal ayahnya oleh teman-teman sekolahnya.
Membicarakan soal ayah adalah hal yang tabu di dalam keluarganya.
"Karena gue menghindari banget orang nanya, 'bapak lu kerja apa'," terang Edho.
"Gue capek ngejelasinnya, karena gue nggak ada bokap," imbuhnya.
Namun, masa lalunya yang pahit telah sirna dan dibayarkan dengan kesuksesannya menjadi content creator.
Edho tidak pernah menyalahkan ibunya selama hidupnya, ia justru sangat bangga memiliki seorang ibu yang memiliki mental kuat.
Mental kuat sang ibu itulah yang membuat dirinya beserta saudara-saudara lainnya menjadi orang yang sukses.
Simak berita lainnya terkait Edho Zell
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)