Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca kehamilannya, Qory Sandioriva yang kini menyandang gelar sebagai Duta Satwa Indonesia, akui sempat sensitif terhadap hewan khususnya ular.
"Sebenarnya nggak ada trauma sih, cuma saya merasa setelah melahirkan saya kalo ngeliat satwa sempat awal-awal (nggak berani), jangankan ular, sama kucing aja nggak berani gak tahu kenapa," kata Qory kepada Tribunnews di TMII, Jakarta Timur, belum lama ini.
Hingga kini bahkan, ibu dari 5 anak ini masih merasa gugup apabila memegang seekor ular.
Baca juga: Stop Kekerasan Pada Hewan, Qory Sandioriva Ajak Masyarakat Peduli Satwa
Baca juga: Qory Sandioriva Prihatin Lihat Maraknya Kekerasan pada Hewan
"Padahal kalau megang reptil lain udah biasa aja kan, tapi kalau ular masih sedikit ragu, cuma makin ke sini berusaha memberanikan diri, itupun butuh proses," uca Puteri Indonesia 2009 ini.
Ia pun tidak mengetahui sebab mengapa setelah melahirkan dirinya merasa takut pada hewan.
"Saya nggak mengerti, mungkin natural sebagai seorang manusia itu ada titik di mana saat kita down, mungkin pada saat saya melahirkan saya lagi sakit auto imun, mungkin," ujarnya.
Namun untuk sekarang, ia sudah mulai memberanikan dan membiasakan memegang hewan, terlebih kini dirinya ditunjuk menjadi Duta Satwa.
"Jadi mental saya keberanian saya drop, tapi ketika saya sudah bisa membenahi mental, saya kepikiran sama uler tadi pengen pegang udah mulai ada rasa pngen pegang," pungkas istri dari Shah Rei.