Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi dan penyanyi Rian D'MASIV merasa terusik dengan tuduhan pelecehan seksual yang dituduhkan pihak keluarga Denny Sakrie. Tudingan ini bahkan berdampak ke keluarga. Sang istri diteror.
Pria bernama asli Rian Eka Pradipta ini diduga menggoda anak mediang pengamat musik, Denny Sakrie.
Tuduhan pelecehan seksual yang menerpa Rian D'MASIV, dicuitkan oleh akun twitter @DennySakrie yang merasa pernah digoda dan diajak ke hotel oleh Rian.
Baca juga: Rian DMasiv Lapor Polisi, Terganggu dengan Tudingan Pelecehan Seksual di Akun Twitter Denny Sakrie
Baca juga: Diajak Bertemu Pihak Denny Sakrie di Tempat yang Tidak Aman, Rian DMASIV: Ini Salah Paham
Rian mengaku kaget melihat cuitan tersebut. Sebab, cuitan itu menjadi viral menjadi konsumsi publik dalam pemberitaan media massa.
"Menanggapi isu yang cukup lumayan bikin saya ternganggu dan keluarga, jadi saya sangat terganggu," kata Rian D'MASIV, ditemui usai membuat laporan kepolisian, di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021) malam.
"Karena saya tidak pernah bertemu dan melakukan apa yang dituduhkan ke saya," tambahnya.
Hal yang disesalkan pria 34 tahun itu adalah dampak dari tuduhannya itu, yang akan sampai kepada anknya yang sudag besar dan cukup memahami informasi itu.
"Yang saya sesalkan ini saya punya anak juga, anak saya juga sudah besar melihat berita juga jadi jujur saya sedih sekali," ucapnya.
Tak hanya anak, vokalis grup band D'MASIV itu menilai tuduhan tersebut sampai mengganggu pikiran dan kesehatan sang istri.
Baca juga: Rian DMasiv Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Manajernya Angkat Bicara
Baca juga: Rian dMasiv: Saya Tidak Pernah Melakukan yang Dituduhkan ke Saya
"Apalagi juga menyerang keluarga saya yang paling luar biasa. Diteror juga istri saya," ungkapnya.
Kemudian, Rian berusaha memberikan penjelasan dan pengertian kepada istri.
Diakui Rian sang istri mendukung penuh dirinya menyelesaikan tuduhan tersebut.
"Jadi Alhamdulillah istri saya ada di belakang saya ada kerabat saya, ini kuasa hukum saya. Saya harus berbuat satu hal yang, saya perlu melakukan hal yang melindungi saya. Sebagai warga negara saya punya hak dilindungi UUD juga," jelasnya.